Wagub Sumsel harapkan tak terjadi perdagangan orang

Palembang (Antarasumsel.com) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki mengharapkan tidak terjadi lagi kasus perdagangan orang di daerah tersebut, sehingga masyarakat harus selalu berhati-hati.

Selama ini pernah terjadi kasus perdagangan orang dan itu tidak boleh terulang lagi, kata Wagub saat sosialisasi pencegahan perdagangan orang di Kabupaten Musirawas Utara, Sumsel, Kamis.

Ia mengatakan, kasus perdagangan orang memang membuat resah bagi masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan di Sumsel.

Berbagai cara dan modus dilakukan para pelaku untuk bisa mempengaruhi korban, ujar dia.

Memang, lanjut dia, berbagai modus yang dilakukan seperti penerimaan tenaga kerja, perkawinan pesanan termasuk penculikan anak.

Ia berharap, melalui sosialisasi ini kewaspadaan masyarakat terutama keluarga akan meningkat, sehingga perdagangan orang dapat dihindari.

Apalagi masyarakat pedesaan bisa saja menjadi korban perdagangan orang, karena komunikasi dan informasi masih sangat minim, kata Wagub.

Oleh karena itu pihaknya rutin melaksanakan sosialisasi di kabupaten dan kota di Sumsel termasuk di Musirawas Utara sekarang ini.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan sejak 2015 hingga 2017 terdapat beberapa kasus tindak pidana perdagangan manusia yang ditangani Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT-P PTPO) Sumsel.

Kasus yang ditangani pada 2015 tercatat empat kali dengan korban tujuh orang, selanjutnya 2016 ada lima kasus dengan korban delapan orang dan tahun ini satu kasus dengan korban dua orang.

Jadi kasus seperti itu tidak boleh terulang kembali sehingga masyarakat harus selalu berhati-hati serta waspada, tambah dia.