Gubernur Sumsel imbau masyarakat waspada teroris

id Alex Noerdin, teroris, kepedulian masyarakat, aksi teror, peran serta masyarakat, kapolda, anggota polisi

Gubernur Sumsel imbau masyarakat waspada teroris

Alex Noerdin (twitter.com/Alex Noerdin)

Palembang (Antarasumsel.com) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar mewaspadai teroris yang akhir-akhir ini mulai marak kembali di sejumlah daerah.

"Teroris biasanya berbaur dengan masyarakat, karena itu perlu diwaspadai dengan meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal atau permukiman," kata Gubernur Alex Noerdin di Palembang, Rabu.

Menurut dia, biasanya masyarakat kurang memperhatikan siapa saja yang tinggal di sekitar rumahnya dan apa pekerjaannya.

Alex Noerdin mengatakan kurangnya kepedulian masyarakat bisa dimanfaatkan teroris untuk menjadikan kawasan permukiman penduduk sebagai tempat melakukan persiapan dan aksi teror yang dapat meresahkan masyarakat serta menimbulkan korban luka-luka bahkan meninggal dunia.

Kondisi tersebut tidak boleh dibiarkan, lanjutnya, karena masyarakat di kawasan permukimannya dijadikan tempat berkumpulnya teroris juga bisa menjadi terancam menjadi korban aksi kejahatan tersebut.

Untuk mempersempit ruang gerak dan mencegah teroris masuk ke wilayah Sumsel yang sekarang ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakatnya sangat kondusif diperlukan peran serta masyarakat dengan meningkatkan kewaspadaan, kata Alex Noerdin.

Ibu kota provinsi ini pada 2018 akan menjadi tuan rumah Asian Games bersama DKI Jakarta, kondisi kamtibmas yang kondusif selama ini diharapkan dapat terus dipelihara dengan baik oleh masyarakat sehingga daerah ini akan selalu menjadi daerah tujuan penyelenggaraan berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional, katanya.

Sebelumnya Kapolda Sumsel Irjen Pol Agus Budi Maryoto juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah aksi teroris.

"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan karena bukannya tidak mungkin di provinsi ini ada teroris yang mulai berbaur di tengah-tengah masyarakat dan merencanakan sejumlah aksi terornya," ujarnya.

Menurut kapolda, anggota polisi yang ada di daerah ini tidak mungkin mampu mengawasi setiap jengkal wilayah Sumatera Selatan yang terdiri dari 17 kabupaten/kota itu.

Peran masyarakat sangat besar dalam mencegah aksi terorisme, jika melihat seseorang atau sekelompok orang yang tinggal di sekitar permukiman penduduk menunjukkan perilaku mencurigakan dan aneh diminta untuk segera melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat, kata jenderal polisi bintang dua itu.