Menristekdikti: Cek Ijazah bisa daring

id Mohamad Nasir, ijazah, cek ijasah palsu, daring, legalisir salinananya, Pusat Riset

Menristekdikti: Cek Ijazah bisa daring

Menristekdikti Mohamad Nasir . (ANTARA/Adiwinata/ang/17)

Surabaya (Antarasumsel.com) - Menteri  Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan cek ijasah palsu atau asli dapat dilakukan dengan "daring" sehingga tidak lagi dibutuhkan legalisir salinananya.

"Banyak kasus ijasah palsu. Bagaimana cara melacak ijasah palsu, ini benar atau tidak?. Masa masih datang ke kampus untuk legalisir, dunia sudah 'paperless," katanya saat meresmikan Pusat Riset Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya, Selasa.

Untuk itu, Kemenristikdikti akan membangun penomoran ijasah nasional dan sistem verifikasi ijasah "online" (daring).

Ia mengatakan perusahaan, industri, dan pengguna ijasah lainnya bisa mengecek ijasah dengan memasukkan kata sandi dan PIN sehingga tidak perlu datang ke kantor Kemenristekdikti  untuk mengecek ijasah.

Pada acara itu, Menristekdikti  mengatakan pemerintah akan memberikan penghargaan kepada para praktisi yang memiliki keahlian khusus namun tidak memiliki pendidikan formal yang memadai.

Bahkan, para praktisi itu bisa mengajar sebagai dosen kendati pendidikan formal tidak cukup untuk menjadi pengajar di perguruan tinggi.

Ia menyebutkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai salah satu contoh orang yang tidak memiliki pendidikan formal yang cukup namun memiliki kualifikasi akademik seperti seorang doktor.

Dia meyakini orang seperti Susi juga banyak ditemukan di daerah lain termasuk Surabaya sehingga pemerintah sedang memikirkan hal itu.

Pada acara, Menristekdikti Mohamad juga meluncurkan beberapa program unggulan baru kementerian antara lain adalah industri pengajaran (teaching industry), pendidikan profesi guru (PPG), portal kinerja publikasi ilmiah dosen, rekognisi pembelajaran lampau, sistem penjaminan mutu internal (SPMI), sistem informasi terintegrasi, serta disain induk  SDM tenaga kependidikan, insinyur, dan kesehatan.

Menristekdikti juga  mengunjungi pameran pendidikan yang terdiri dari beberapa produk-produk inovatif dari Perguruan Tinggi yang berada di sekitar wilayah Jawa Timur.