Jakarta (Antarasumsel.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah pengguna transportasi baik angkutan udara, angkutan laut dan kereta api tercatat mengalami kenaikan pada Maret 2017 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa jumlah pengguna angkutan udara tujuan domestik pada Maret 2017 mengalami kenaikan sebesar 14,78 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Jumlah penumpang angkutan udara domestik naik 14,78 persen menjadi 6,9 juta orang dibanding Februari yang sebesar 6,04 juta orang," kata Suhariyanto.
Suhariyanto mengatakan bahwa kenaikan jumlah penumpang angkutan udara domestik tersebut juga diikuti oleh jumlah penumpang tujuan internasional yang tercatat sebesar 8,40 persen.
Pada Februari 2017 tercatat sebanyak 1,26 juta orang, dan pada bulan berikutnya naik menjadi 1,37 juta orang.
Secara kumulatif, untuk jumlah pengguna angkutan udara pada periode Maret 2017 tujuan domestik mencapai 20,2 juta orang atau naik 9,85 persen. Sementara jumlah penumpang internasional mencapai 4,0 juta orang atau naik 12,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2016.
Untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Maret 2017 tercatat 1,2 juta orang atau naik 2,54 persen dibanding Februari 2017 yang berjumlah 1,17 juta penumpang dan jumlah barang yang diangkut naik 8,01 persen menjadi 20,9 juta ton.
Selama Januari-Maret 2017 jumlah penumpang mencapai 3,6 juta orang atau turun 6,18 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2016, sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 2,49 persen atau mencapai 61,7 juta ton.
Sementara itu, jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Maret 2017 sebanyak 32,2 juta orang atau naik 17,65 persen dibanding Februari 2017 yang sebanyak 27,34 juta penumpang.
Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api naik 20,72 persen menjadi 3,5 juta ton.
Secara kumulatif, pada periode Januari-Maret 2017 jumlah penumpang mencapai 90,5 juta orang atau naik 8,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 16,33 persen menjadi 9,7 juta ton.
Berita Terkait
Dua owa siamang dievakuasi dari kandang warga, selanjutnya masuk pusat rehabilitasi BKSDA
Rabu, 27 Maret 2024 21:05 Wib
BlackBerry buka Pusat Keunggulan Keamanan Siber di Malaysia
Rabu, 27 Maret 2024 10:15 Wib
Pelajar di Jakarta Pusat belajar dari rumah saat pengumuman hasil Pemilu
Selasa, 19 Maret 2024 21:59 Wib
Kuota CASN OKU Timur capai 1.700 orang
Selasa, 19 Maret 2024 11:57 Wib
OKU Timur termasuk daerah sukses tekan angka kemiskinan ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 21:25 Wib
Polisi tangkap tiga dari enam DPO yang kabur dari Polsek Tanah Abang
Senin, 26 Februari 2024 11:42 Wib
Dana Desa OKU Timur tahun 2024 capai Rp261,8 miliar
Kamis, 22 Februari 2024 14:37 Wib
Ketua PWI sebut pameran foto ANTARA tambah kualitas perayaan HPN 2024
Jumat, 16 Februari 2024 22:25 Wib