Bengkulu tambah akses menuju Sumsel

id jalan, lintas sumatera, akses hubungan dua provinsi, Kabupaten Kaur, Ridwa Mukti

Bengkulu tambah akses menuju Sumsel

Ilustrasi Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Jalan baru. (Antarasumsel.com/Feny Selly)

Bengkulu (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membangun jalan tembus dari Desa Muara Sahung, Kabupaten Kaur menuju Desa Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan untuk menambah akses hubungan dua provinsi tetangga itu.

"Jalan tembus Bengkulu-Sumatera Selatan melalui Kabupaten Kaur ini akan meningkatkan perekonomian wilayah pesisir karena Kaur memiliki Pelabuhan Linau," kata Gubernur Bengkulu, Ridwa Mukti di Kaur, Selasa.

Saat ini ada dua akses dari Provinsi Bengkulu menuju Sumatera Selatan yakni melalui Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu menuju Kota Lubuklinggau, Sumsel dan melalui Kabupaten Bengkulu Selatan menuju Lahat, Sumatera Selatan.

Dari dua akses tersebut, lintas Rejanglebong-Lubuklinggau menjadi jalur utama yang dipergunakan masyarakat.

Keberadaan akses baru dari Kabupaten Kaur menuju Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menurut gubernur, juga sangat strategis dengan keberadaan Pelabuhan Linau di Kaur.

"Komoditas andalan beberapa wilayah di Sumatera Selatan bisa dikirim ke berbagai tujuan melalui Pelabuhan Linau yang saat ini juga sedang dalam pengembangan kapasitas," ucapnya.

Gubernur pun menambahkan bahwa pada tahun anggaran 2017, pemerintah provinsi akan membangun jalan hotmix dari Muara Sahung hingga ke perbatasan Desa Muara Dua, Sumatera Selatan.

Menurut gubernur, konektivitas menjadi salah satu prioritas pembangunan dalam rangka pengentasan kemiskinan dan peretasan daerah tertinggal.

"Dengan terbangun konektivitas untuk jalur logistik, kita harapkan masyarakat juga meningkat produktivitasnya," katanya.

Lebih jauh, akses tersebut diharapkan dapat menghubungkan Bengkulu dengan tol lintas Sumatera yang sedang dibangun pemerintah pusat

Kabupaten Kaur merupakan daerah paling selatan Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan Provinsi Lampung. Dibutuhkan berkendara roda empat selama lima jam dari Kota Bengkulu untuk mengakses daerah itu.