Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memperoleh bantuan dua buah helikopter untuk operasional pencegahan kebakaran hutan dan lahan, dan pada Mei 2017 akan tiba.
Helikopter pembawa air itu nantinya akan disiagakan untuk mencegah bila terjadi kebakaran dan titik api, kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah saat rapat koordinasi khusus pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Palembang, Jumat.
Lebih lanjut dia mengatakan, helikopter boom air bantuan pemerintah pusat tersebut akan selalu disiagakan di provinsi yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 itu.
Selain pesawat membawa air juga pihaknya mendapat satu heli untuk patroli dalam mengawasi titik api di daerah tersebut.
Selain itu dalam pencegahan agar tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan telah dibentuk satuan tugas.
Selain itu memberdayakan masyarakat terutama desa rawan kebakaran hutan dan lahan, ujar dia.
Memang, lanjut dia, pencegahan secara dini itu supaya Sumsel tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan seperti pada 2015.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin minta seluruh jajaran terkait untuk memaksimalkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu untuk terus mensosialisasikan larangan pembakaran dalam pembukaan kebun, kata dia.
Namun itu harus dicarikan jalan keluarnya seperti meminjamjan traktor kepada petani bila ingin membuka lahan perkebunanan, tambah dia.***3***
(T.U005)
(T.U005/B/H005/H005) 28-04-2017 10:50:15
Berita Terkait
Kapolres OKU minta warga untuk waspada musibah kebakaran
Jumat, 29 Maret 2024 12:10 Wib
Cegah kebakaran, Kemenhub tak layani motor listrik mudik gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 9:00 Wib
Puluhan petugas pemadam Jakarta jinakkan api yang lumat dua unit kapal
Rabu, 20 Maret 2024 18:51 Wib
Apar petugas damkar jinakan kobaran api balon udara di atap rumah warga
Senin, 18 Maret 2024 1:00 Wib
95 unit rumah di Palmerah kebakaran
Minggu, 17 Maret 2024 11:18 Wib
Kebakaran berperan kurangi luasan lahan gambut Sumsel
Jumat, 15 Maret 2024 20:50 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib
Kearifan lokal ringankan korban bencana kebakaran di Mukomuko
Sabtu, 24 Februari 2024 17:54 Wib