Maksimalkan perpustakaan keliling tingkatkan minat baca

id perpustakaan keliling, membaca buku, berita palembang, membaca, menambah pengetahuan, Gemar Membaca, Sekda Palembang, Harobin Mastofa

Maksimalkan perpustakaan keliling tingkatkan minat baca

Ilustrasi Perpustakaan keliling milik Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. (ANTARA/Agus Bebeng/Ang)

....manfaat membaca yakni dapat menambah pengetahuan atau wawasan, semakin banyak membaca maka akan semakin banyak informasi yang diperoleh seseorang....
Palembang (Antarasumsel.com) - Minat atau keinginan membaca masyarakat perlu terus ditingkatkan karena bisa memberikan banyak manfaat bagi seseorang yang memiliki kebiasaan membaca dan menjadikan bangsa ini memiliki daya saing tinggi.

Beberapa manfaat membaca yakni dapat menambah pengetahuan atau wawasan, semakin banyak membaca maka akan semakin banyak informasi yang diperoleh seseorang.

Kemudian dengan membaca dapat meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis, melatih otak, mendorong kreativitas, kemandirian, melawan kejenuhan, dan dengan membaca seseorang juga bisa mendapatkan hiburan.

Melihat banyaknya manfaat membaca itu, Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya menumbuhkan minat baca warga kota setempat.

Sekda Palembang Harobin Mastofa mengatakan, untuk menumbuhkan minat baca warga Palembang pihaknya berupaya menggalakkan program "Gemar Membaca" yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.

Program tersebut perlu digalakkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta kualitas sumber daya manusia warga kota ini.

Pengetahuan dan wawasan warga kota ini perlu ditingkatkan sehingga memiliki daya saing yang tinggi menghadapi persaingan global yang semakin ketat dewasa ini.

Untuk menggalakkan program tersebut Wali Kota Harnojoyo bersama jajaran termasuk istri pegawai negeri sipil/aparatur sipil negara yang tergabung dalam kelompok PKK pada setiap kesempatan memberikan motivasi kepada warga agar selalu membaca.

Kemudian berupaya mengembangkan perpustakaan di setiap kelurahan dan kecamatan.

Selain itu berupaya mengoptimalkan operasional mobil pintar atau perpustakaan keliling ke kawasan permukiman penduduk di 16 kecamatan dan 107 kelurahan dalam Kota Palembang.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan program yang bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasan warga kota yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 ini bisa berjalan sesuai harapan bersama.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan program Gemar Membaca, warga kota ini mulai gemar membaca dan merasakan manfaat program yang dijalankan Pemkot Palembang.

Perpustakaan keliling dan mobil pintar yang beroperasi di kawasan permukiman penduduk mendapat sambutan hangat dari warga kota dengan ramai-ramai memanfaatkan buku dan fasilitas yang disediakan di unit pelayanan bergerak itu, kata Harobin.



         Maksimalkan Perpustakaan

Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya memaksimalkan pengoperasian/pelayanan perpustakaan keliling dan mobil pintar untuk mendukung program Gemar Membaca di Bumi Sriwijaya ini.

Dengan memaksimalkan unit pelayanan bergerak itu, diharapkan masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan bacaan yang pada akhirnya membaca buku menjadi suatu kegemaran.

Sekda Palembang Harobin Mastofa menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta kualitas sumber daya manusia warga kota ini.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan warga kota ini, salah satunya menumbuhkan minat baca warga kota ini.

Membaca dapat digambarkan sebagai sebuah jendela untuk melihat, mengetahui, memahami dan menduga masa lalu, masa kini dan masa depan dunia.

Minat baca warga kota dapat ditumbuhkan dengan menyediakan sarana dan prasarana memadai seperti menghadirkan perpustakaan keliling di kawasan permukiman yang dilakukan selama ini serta membangun perpustakaan daerah yang lengkap dan modern.

Sementara Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Sumsel Maulan Aklil menambahkan untuk menumbuhkan minat baca masyarakat, pihaknya berupaya memaksimalkan perpustakaan dengan melakukan inovasi yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung.

Untuk menarik minat masyarakat berkunjung ke perpustakaan, secara bertahap pihaknya mulai melakukan transformasi menjadi perpustakaan wisata yang tidak hanya menyediakan buku, tapi juga fasilitas hiburan.

"Kami berupaya menciptakan wajah baru dari perpustakaan daerah ini dengan melakukan beberapa perubahan secara bertahap," ujarnya.

Beberapa perubahan yang dilakukan yakni penambahan sarana dan prasarana hiburan seperti cafe, live music, penambahan wi-fi di setiap sudut dan juga akan dibuka kelas kursus memainkan alat musik.

"Kami akan menyediakan fasilitas dan pelayanan yang terbaik kepada pengunjung perpustakaan, sehingga dapat menarik masyarakat membaca buku dengan suasana yang tidak biasa," ujarnya.

Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan minat baca masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini terus meningkat dan menjadikan kebiasaan membaca untuk menambah wawasan, mendapatkan hiburan, meningkatkan kreativitas dan daya saing.