Padang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan sebanyak 4.000 wanita usia subur di daerah itu melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) guna mendeteksi dini penyakit kanker serviks.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Feri Mulyani di Padang, Senin, mengatakan pemeriksaan sejak awal penting dilakukan, agar dapat diantisipasi efek jangka panjang dari penyakit tersebut.
"Pemeriksaan dapat dilakukan pada masing-masing puskesmas di Kota Padang hingga Jumat (28/4)," tambahnya.
Ia menjelaskan penyebab terjadinya kanker serviks adalah Human Papillomavirus (HPV) yang salah satu penyebab perkembangannya adalah akibat tidak menjaga kebersihan organ reproduksi.
Pemeriksaan IVA penting dilaksanakan karena merupakan pemeriksaan yang akurat untuk mendeteksi kanker leher rahim pada fase prakanker.
Tes IVA akan semakin efektif untuk menekan prevalensi kanker leher rahim apabila didukung dengan pembentukan jaringan pelayanan kesehatan yang baik.
Kemudian, informasi komprehensif tentang tahapan pengobatan setelah deteksi kanker leher rahim harus disampaikan kepada pasien agar uji medis tersebut membuahkan hasil.
Oleh karena itu, Feri mengajak seluruh wanita usia produktif dan telah menikah untuk dapat memeriksakan diri secara rutin dengan melakukan pemeriksaan IVA sekali dalam setahun.
Sementara, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa tingkat kematian akibat kanker serviks di Indonesia mencapai 17 persen.
"Kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor dua bagi wanita setelah kanker payudara yang mencapai 25 persen," kata Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Lily Sriwahyuni Sulistyowati.
Menurutnya kanker serviks merupakan penyakit tidak menular yang salah satunya terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat.
Perilaku hidup sehat di antaranya rajin berolahraga, memakan makanan yang bergizi, diet sehat dengan kalori yang seimbang serta dengan melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.
"Biasanya kalau sudah ada keluhan, stadiumnya sudah berlanjut sehingga tingkat kesembuhannya sudah minim, jika telah terdeteksi sejak awal, Insya Allah tingkat kesembuhan bisa 100 persen," sebutnya.
Berita Terkait
Mengatasi kanker serviks dengan deteksi dini
Sabtu, 9 Maret 2024 15:36 Wib
Tahap prakanker tidak selalu disertai keluhan
Kamis, 22 Februari 2024 16:58 Wib
Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks
Senin, 12 Februari 2024 14:42 Wib
Vaksin HPV paling optimal diberikan saat praremaja
Selasa, 14 November 2023 15:54 Wib
Dokter internis ingatkan vaksinasi HPV penting pria dan wanita
Selasa, 5 September 2023 11:09 Wib
Dokter sebut terapi target membuat sel kanker jadi mudah dikendalikan
Rabu, 14 Desember 2022 17:16 Wib
Vaksinasi HPV penting diberikan anak SD
Sabtu, 6 Agustus 2022 16:32 Wib
Kemenkes: Vaksinasi wajib pencegah kanker sasar siswi kelas 5 dan 6 SD
Selasa, 19 April 2022 7:09 Wib