Arsenal kalahkan City untuk capai final Piala FA

id Chelsea, West Ham United, liga inggris, Diego Costa, Alexis Sanchez, Arsenal, Zlatan Ibrahimovic, klasemen Liga Inggris

Arsenal kalahkan City untuk capai final Piala FA

Pemain Arsenal (Ist)

London (Antara/Reuters) - Arsenal akan bermain melawan rival sekota Chelsea pada final Piala FA yang berlangsung pada 27 Mei, setelah mereka mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1 menyusul perpanjangan waktu pada semifinal di Wembley pada Minggu.

Arsenal harus bangkit dari ketinggalan setelah Sergio Aguero mencetak gol ke-30nya musim ini untuk City pada menit ke-62, dengan memaksimalkan operan dari Yaya Toure.

Pemain internasional Spanyol Nacho Monreal menyamakan kedudukan sembilan menit kemudian, dari umpan silang pemain sayap Arsenal lainnya Alex Oxlade-Chamberlain.

Pada menit ke-11 masa perpanjangan waktu, hanya beberapa saat setelah Aguero ditarik keluar lapangan, Alexis Sanchez mengemas gol penentu kemenangan.   
   Hasil ini memberi manajer Arsenal Arsene Wenger, yang telah enam kali membawa timnya menjuarai Piala FA, mendapat sambutan hangat pada musim yang banyak penggemar akan berharap akan menjadi musim terakhirnya di klub.

Arsenal kelihatannya akan gagal mengamankan finis di empat besar Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam 21 musim di bawah asuhan Wenger, namun memenangi Piala FA untuk ketiga kalinya dalam empat tahun dapat membujuk dirinya untuk mengabaikan berbagai kritik yang menerpa dan meneken kontrak baru.

"Saya sangat bangga terhadap penampilan kami dan semangat yang telah kami perlihatkan," kata pria Prancis ini kepada BT Sport.

"Kami memberikan jawaban bagus terhadap orang-orang yang mempertanyakannya."
Rekor manajer Manchester City Pep Guardiola yakni setidaknya memenangi satu trofi dalam setiap musim sebagai manajer dapat dipastikan akan berakhir.

City tertinggal 11 angka dari pemuncak klasemen liga Chelsea, yang menang 4-2 atas Tottenham Hotspur pada semifinal Sabtu, dengan enam pertandingan untuk dimainkan menjelang pertandingan besar pada Kamis melawan rival sekota Manchester United, yang menghuni peringkat kelima, dan tertinggal satu angka dari mereka.

    
      City tidak berubah
Pada pertandingan ke-50nya di City, Guardiola memilih susunan tim yang tidak berubah untuk pertama kalinya dan mereka lebih mengancam pada babak pertama yang berlangsung membosankan, meski mereka harus menggantikan David Silva yang cedera dengan Raheem Sterling.

Tidak lama sebelum turun minum mereka tidak beruntung karena golnya tidak disahkan, ketika asisten wasit memutuskan bahwa umpan silang Leroy Sane telah meninggalkan lapangan permainan sebelum mencapai Aguero dan kemudian diteruskan Sterling untuk menaklukkan Petr Cech.

Pada babak kedua yang berlangsung lebih hidup, Toure merebut bola dari Aaron Ramsey dan mengumpankan kepada Aguero dari tengah lapangan untuk dimaksimalkan pemain Argentina tersebut untuk menjadi gol ke-12nya dari 12 pertandingan.

Gol penyama kedudukan tercipta dari pemain yang sudah lama tidak mengemas gol. Yakni melalui gol pertama Monreal dalam rentang waktu dua tahun.

Sepakan voli Toure dan tandukan Fernandinho mengenai tiang gawang dalam rentang waktu empat menit, namun pada fase awal masa perpanjangan waktu Aguero harus ditarik keluar lapangan dan dalam rentang waktu dua menit Sanchez mengemas gol dari jarak dekat setelah Danny Welbeck gagal melepaskan sepakan.

Guardiola menyalahkan penyelesaian City untuk kekalahan ini.

"Kami bersaing di sini, kami memiliki lebih banyak peluang namun penyelesaiannya telah seperti ini sepanjang musim."(H-RF)