Barca telah mengajukan banding
ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Spanyol (TAD) sejak Jumat (21/4) atas
hukuman larangan tiga pertandingan yang diterima Neymar.
Namun
Barcelona belum mendapatkan jawabab dari TAD atas banding yang diajukan
itu. Wakil presiden Barcelona, Jordi Mestre, mengkonfirmasi bahwa
Neymar tetap dibawa ke Madrid walaupun tidak dimainkan.
"Kami
belum menerima komunikasi resmi dari TAD, jadi Neymar akan melakukan
perjalanan ke Madrid pada hari Minggu," kata Mestre dilansir dari ESPN,
Minggu.
"Kami telah mengajukan banding dan
sekarang kami mengetahui pendapat presiden TAD, namun kami masih belum
memiliki jalan keluar bersama dengan TAD secara keseluruhan," lanjut
Mestre.
Pada Minggu pagi waktu Spanyol, dengan
masih tidak ada jawaban resmi dari TAD, Barcelona pun mundur selangkah
dengan membenarkan bahwa Neymar tidak masuk dalam skuad El Clasico.
"Atas
ketidakpastian karena belum ada jawaban dari TAD dengan 12 jam tersisa
sampai pertandingan, dan guna memusatkan perhatian pada olahraga, klub
tersebut memilih tidak memanggil Neymar," demikian pernyataan Barcelona
yang disiarkan pada Minggu.
Neymar diusir dari
lapangan saat Barca kalah dari Malaga pada 8 April setelah menerima dua
kartu kuning. Pelanggaran pertama Neymar adalah akibat menghalangi
tendangan bebas dan pelanggaran kedua adalah tekel kepada Roberto
Rosales.
Neymar diskorsing dua pertandingan
tambahan setelah wasit Jesus Gil Manzano melaporkan bahwa pemain Brasil
itu "bertepuk tangan secara sarkastik" kepada ofisial keempat saat
meninggalkan lapangan.