WCC Sumsel: Hari Kartini momentum tingkatkan prestasi

id Yeni Roslaini Izi, Hak-hak Perempuan, Women`s Crisis Centre, Hari Kartini, emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini, WCC, kdrt

WCC Sumsel: Hari Kartini momentum tingkatkan prestasi

Ilustrasi Direktur Eksekutif WCC Palembang Yeni Roslaini Izi berdiskusi . (Antarasumsel.com/Dolly Rosana)

Palembang (Antarasumsel.com) - Ketua Pusat Pembelaan Hak-hak Perempuan "Women`s Crisis Centre" Palembang, Sumatera Selatan Yeni Roslaini Izi mengatakan, peringatan Hari Kartini pada setiap 21 April diharapkan bisa dimanfaatkan kaum perempuan untuk meningkatkan prestasi.

"Hari Kartini yang diperingati setiap tahun, jangan hanya sebagai kegiatan seremonial saja dengan membuat berbagai lomba dan acara, tetapi hendaknya dimanfaatkan oleh kaum perempuan untuk meningkatkan prestasi di berbagai bidang, memotivasi kreativitas, dan meraih pendidikan tinggi serta berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negera," kata aktivis perempuan itu ketika diminta tanggapannya mengenai peringatan Hari Kartini di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, sosok pejuang emansipasi wanita Raden Ajeng Kartini telah memberikan inspirasi bagi dirinya untuk menjadi seorang wanita yang bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama para kaum perempuan yang sekarang ini mulai diperhitungkan keberadaannya.

"Peringatan Hari Kartini tahun ini tidak ada perayaan atau acara khusus, momentum hari ini menjadi motivasi agar ke depan bisa berbuat lebih baik lagi dan menghasilkan karya yang monumental seperti yang dilakukan RA Kartini di masa perjuangan," ujarnya.

Menurut dia, melalui organisasi yang ditekuninya selama ini, ia berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat memperjuangkan hak-hak perempuan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di antaranya membantu ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri dalam mengatasi berbagai persoalan seperti tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pelecehan seksual, serta menyelesaikan berbagai masalah dengan suami dan pasangan kekasihnya.

Kegiatan tersebut ke depan akan terus ditingkatkan dan dikembangkan sehingga organisasinya bisa berperan lebih besar lagi dalam membantu perempuan yang tertindas dan memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, kata Yeni.