Jabar kebagian 15 arena pertandingan Asian Games

id ag, asian games

Jabar kebagian 15 arena pertandingan Asian Games

Asian Games 2018 (Foto Antarasumsel.com/Grafis/Ang)

Bandung (Antarasumsel.com) - Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menetapkan Jabar kebagian 15 arena pertandingan dan 11 arena latihan untuk digunakan ajang Asian Games 2018.

Kepastian tersebut, kata Iwa, didapat setelah dirinya bersama Dinas Olahraga dan Pemuda Jawa Barat mengikuti rapat yang dipandu Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wapres RI Bambang Widianto.

"Syukur alhamdulillah, setelah sebelumnya pelaksanaan banyak terpusat di Jakarta dan Palembang, dalam rapat justru Jabar mendapat venue pertandingan 15 dan training venue 11," kata Iwa Karniwa ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.

Ia mengatakan sebelumnya Jabar hanya mendapat jatah menggelar pertandingan sepakbola, paralayang dan BMX kini bertambah menjadi sepakbola, paralayang/paragliding, modern penthalaton, brigde, balap sepeda, sepeda gunung, roller sport, bola tangan, surfing dan canoe slalom.

"Untuk sepak bola di Pakansari Bogor, Wibawa Mukti Bekasi, Patriot Bekasi, Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan GBLA, Kota Bandung," kata dia.

Sedangkan untuk paralayang digelar di Gunung Mas, Puncak, Bogor, lalu untuk roller sport di Stadion Patriot, Bekasi, khusus untuk sepeda gunung dilakukan di Subang, dan untuk cabang hand ball digelar di UPI Gymnasium Bandung, surfing di Cimaja, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi dan canoe di Bendung Rentang.

"Memang penetapan ini agak telat, tapi kami dukung sepenuhnya keputusan pusat," katanya.

Menurut dia, penetapan ini dilakukan setelah Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat mendorong Kemenpora melakukan percepatan penerbitan keputusan  mengenai penetapan venue di Jabar.

Hal ini, menurut dia, menjadi dasar untuk pengajuan anggaran, memfasilitasi Komite Penyelenggara SEA Games Indonesia (Inasoc) dan induk cabang olahraga bersama Pemprov melakukan penilaian kebutuhan pembangunan atau menata infrastruktur pendukung pertandingan.

"Jadi hasilnya akan mendukung anggaran untuk renovasi venue di Jabar pada APBN Perubahan 2017 atau APBN Murni 2018," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut dia, pada Jumat (21/4) nanti, Pemprov Jabar bersama Kemenpora, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI), Inasco, dan induk cabang olahraga akan menggelar rapat koordinasi terkait venue.