Padang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat segera mengevaluasi dan memberikan sanksi tegas terhadap pejabat eselon yang dinilai malas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
"Setiap bulan ada rapat gabungan dan penyampaian capaian kinerja, akan terlihat pejabat yang malas atau tidak," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang, Kamis.
Evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh kepada pejabat eselon II hingga IV termasuk lurah dan perangkatnya.
Indikatornya kata dia ada pada ketepatan dan kecepatan penyelesaian target yang diembannya.
Selain itu juga dari indikator kehadiran di kantor dan melakukan koordinasi dengan bawahan.
"Bila nantinya ditemukan pejabat yang dinilai malas akan ada sanksi tegas seperti pemotongan tunjangan dan sebagainya," ujar dia.
Dia menyebutkan evaluasi dan sanksi itu dilakukan untuk mengingatkan pejabat yang lalai untuk melaksanakan tugasnya, sekaligus memotivasi pejabat yang telah berkinerja baik untuk meningkatkan kualitasnya.
Selain akan mengevaluasi pejabat malas atau tidak, Wali Kota juga akan mengevaluasi terkait pungutan liar atau gratifikasi.
"Pungli jelas harus dihindari sedangkan gratifikasi diseleksi," kata dia.
Sementara itu salah satu warga di Banda Buek Kecamatan Lubuk Kilangan, Setiawan, mengatakan niat pemkot akan memberi sanksi kepada pegawai atau pejabat yang malas harus direalisasikan.
Dengan begitu katanya, masyarakat bisa menilai kinerja dari pelayanan pemerintah.
"Adanya pejabat yang malas menandakan pelayanan di instansinya belum dikatakan baik," sebutnya.
Padang segera evaluasi pejabat malas
Mahyeldi Ansharullah (ANTARA)
