Legislator: Pajak daerah 2016 ralisasinya turun

Palembang (Antarasumsel.com) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan Agus Sutikno menyatakan pajak daerah tahun 2016 realisasinya menurun bila dibandingkan dengan capaian tahun 2015.

"Akan tetapi, di empat bulan pertama tahun ini dengan beroperasinya Samsat keliling yang disetujui komisi III DPRD Sumsel dengan 20 kendaraan baru sudah bisa menghasilkan Rp6 miliar hingga Rp8 miliar perhari," kata Agus Sutikno saat ditanya mengenai hasil rapat dengan Badan Pendapatan Daerah di Palembang, Selasa.

Menurut dia, hal ini menggambarkan pada tahun 2017 mudah-mudahan mendekati target dan tunggakan di tahun 2016 diupayakan untuk bisa dicapai 2017.

Problemnya sekarang bagaimana dukungan dana untuk razia, operasi dengan banyaknya penunggak pajak itu, katanya.

Ia mengatakan, Komisi III DPRD Sumsel akan bicara dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bahwa memang perlu dukungan dana untuk razia dan operasi terkait dengan tunggakan pajak kendaraan bermotor.

Komisi III DPRD Sumsel juga meminta badan pendapatan daerah bersama unit pelaksana teknis dinas (UPTD) yang lain untuk kedepan target itu menjadi perhatian, ujarnya.

Ia menyatakan, optimalisasikan UPTD-UPTD atau Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di kabupaten/kota juga diberikan target oleh provinsi.

Kepala Badan Pendapatan Daerah menyampaikan sedang diupayakan untuk penganggaran atau pencairan dana razia kendaraan supaya bisa cair, karena selama ini belum cair untuk mendukung peningkatan pendapatan melalui intesifikasi pajak kendaraan bermotor.

Dengan pencapaian pajak daerah 80 persen maka tunggakan 2016 itu cukup besar, karena diharapkan pada 2017 bisa digenjot bersama dengan Dirlantas setempat, katanya.