Kapolda Sumsel jamin penerimaan bintara Polri murni

id Agung Budi Maryoto, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mutasi anggota polisi, penerimaan bintara, suap

Kapolda Sumsel jamin penerimaan bintara Polri murni

Kapolda Suumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyaksikan penanda tanganan pakta integritas . (Antarasumsel.com/Feny Selly/Ag/17)

Palembang (Antarasumsel.com) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjamin penerimaan anggota tamtama, bintara, dan perwira Polri pada 2017 berlangsung murni dan bersih dari praktik suap.

"Penerimaan anggota Polri pada tahun ini dijamin terbebas dari titipan dan suap, jika ada calon anggota yang ketahuan titipan dan melakukan suap akan digugurkan walaupun sudah masuk pendidikan," kata Kapolda Sumsel di Palembang, Senin.

Untuk menjamin penerimaan anggota Polri murni, pihaknya telah melakukan apel akbar penerimaan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis atau Betah dan penandatanganan pakta integritas orang tua peserta tes penerimaan anggota Polri (akpol, brigadir, tamtama), katanya.

Dia menjelaskan masyarakat yang memiliki anak berkeinginan menjadi anggota Polri diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik dan jangan berpikir menggunakan jalan pintas mengandalkan koneksi serta uang agar bisa lulus.

Ia mengatakan sekarang bukan zamannya lagi mengandalkan koneksi dan uang, karena kemampuan dan kualitas calon yang diutamakan sehingga diharapkan akan hadir di tengah-tengah masyarakat anggota Polri yang benar-benar menganyomi dan melindungi masyarakat secara profesional.

Menurut dia, untuk mewujudkan penerimaan anggota Polri yang murni, pihaknya melibatkan pihak luar seperti dan LSM dan kalangan kampus perguruan tinggi mengawasi seluruh rangkaian tahapan seleksi.

Partisipasi dari masyarakat untuk menciptakan penerimaan anggota Polri sesuai dengan prinsip Betah sangat diharapkan, jika menemukan adanya tanda-tanda permainan dalam proses seleksi diminta untuk tidak ragu-ragu melaporkan hal tersebut, kata Kapolda.