Jakarta (Antarasumsel.com) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, dibuka menguat 8,07 poin di tengah fundamental ekonomi domestik yang kondusif.
IHSG BEI dibuka naik 8,07 poin atau 0,14 persen menjadi 5.624,61. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,97 poin (0,11 persen) menjadi 928,30 poin.
"Kondisi fundamental ekonomi nasional yang stabil serta keamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang kondusif memberikan kenyamanan bagi pelaku pasar untuk tetap menanamkan inevstasinya di pasar saham," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan bahwa ekonomi Tiongkok pada kuartal pertama 2017 yang diproyeksikan mengalami pertumbuhan, memberi sinyal positif bagi ekonomi nasional. Dituasi itu juga turut menjadi katalis positif bagi indeks saham di regional Asia termasuk IHSG.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa kondisi pasar saham juga masih diselimuti oleh ketegangan geopolitik sehingga lajunya dapat cenderung terbatas. Masalah Suriah belum sepenuhnya selesai meskipun Menteri Luar Negeri AS dan Rusia sudah melakukan koordinasi.
"Apabila isu geopolitik tidak kunjung mereda meskipun sejumlah data ekonomi positif, bisa saja mengubah pandangan pasar," katanya.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa mata uang rupiah yang mengalami apresiasi juga turut menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG.
"Hal itu mengindikasikan bahwa ekonomi nasional kondusif sehingga membuka potensi penguatan IHSG," katanya.
Bursa regional, di antaranya Indeks Bursa Nikkei turun 68,14 poin (0,37 persen) ke 18.267,49, indeks Hang Seng melemah 51,84 poin (0,21 persen) ke 24.261,66, dan Straits Times melemah 21,19 poin (0,67 persen) ke posisi 3.148,05.
Berita Terkait
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
BI sebut indeks skor rata-rata digitalisasi Pemda di Sumsel 91,35
Jumat, 1 Maret 2024 1:58 Wib
Indeks SPBE OKI 2023 berpredikat baik
Sabtu, 13 Januari 2024 13:41 Wib
KPPU sebut indeks persaingan usaha di Sumsel 5,29 pada 2023
Sabtu, 13 Januari 2024 5:44 Wib
Dolar nyaris datar di tengah rendahnya jumlah pekerjaan di AS
Kamis, 7 Desember 2023 12:35 Wib
Pemprov Sumsel berupaya tingkatkan kembali indeks kemerdekaan pers
Rabu, 6 Desember 2023 16:01 Wib
28 satker Kemenkumham Sumsel tingkatkan indeks reformasi birokrasi
Minggu, 5 November 2023 7:57 Wib