Vettel menangi Grand prix Bahrain

id Sebastian Vettel, Grand Prix Formula 1, Bahrain, Sirkuit Internasional Bahrain, Red Bull, Sebastian Vettel, Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, Kimi Raik

Vettel menangi Grand prix Bahrain

Sebastian Vettel memecahkan kekeringan Formula Satu Ferrari dengan kemenangan atas pasangan Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas pada hari Minggu di Grand Prix Australia musim pembukaan. (Antarasumsel.com/Reuters)

Manama (Antara/Reuters) - Pebalap Ferrari Sebastian Vettel memenangi Grand Prix Bahrain untuk unggul tujuh angka di puncak klasemen Formula 1 pada Minggu, di mana rivalnya dari Mercedes Lewis Hamilton bangkit pada fase akhir untuk finis di posisi kedua setelah mendapatkan penalti waktu.

Rekan setim Hamilton yang berasal dari Finlandia Valtteri Bottas start dari posisi terdepan untuk pertama kali dalam kariernya dan finis di urutan ketiga.

Ini merupakan kemenangan kedua Vettel pada musim ini setelah sang juara dunia empat kali memenangi balapan pembukaan di Australia. Hamilton, yang menang di China pada akhir pekan silam, melintasi garis finis dengan tertinggal 6,6 detik.

Kemenangan ke-44 Vettel ini mendongkraknya mengoleksi 68 angka, di mana Hamilton berada di peringkat kedua dengan 61 angka.

"Ya kawan-kawan, itulah yang saya bicarakan," sorak pebalap Jerman ini, yang sempat terbantu oleh safety car yang diturunkan setelah pitstop pertamanya dengan kedua Mercedes masih tercecer, ketika ia melewati bendera kotak-kotak.

"Ini merupakan hari yang benar-benar hebat. Itu terjadi pada paruh terakhir dari lap ketika semua kembang api menyala di mana saya merasa seperti "Saya mencintai apa yang saya lakukan"," ucapnya.

Balap Hamilton lebih berkompromi oleh penalti lima detik akibat berkendara dengan lambat yang tidak diperlukan di area masuk pit lane ketika ia masuk, gerakan yang sengaja dilakukan untuk menciptakan selisih dengan Bottas menjelang antrean.

Pebalap Britania itu menjalani penalti tersebut pada perhentian keduanya, rasa frustrasi terlihat dari kepalanya yang digeleng-gelengkan, sebelum berupaya bangkit dan mendekat satu detik terhadap Vettel sebelum kehabisan waktu.

"Pitlane benar-benar merupakan kesalahan saya... Saya benar-benar berusaha keras untuk mengejar namun terdapat jalan panjang untuk dilalui," tutur pebalap Britania itu, yang berterima kasih kepada Bottas untuk sikap ksatrianya yang membiarkan ia menyalip dua kali.

Ketua tim Mercedes Toto Wolff mengatakan harapan-harapan Bottas mendapat hantaman bahkan sebelum lampu-lampu di grid dipadamkan, ketika terjadi masalah terhadap generator yang membuat pebalap Finlandia itu memulai balapan dengan tekanan ban yang keliru.

"Dari sana, kami berada di belakang," tuturnya.

Bottas memelihara keunggulan pada lap-lap pembukaan, di mana Vettel mampu menyalip Hamilton menjelang tikungan pertama untuk menduduki urutan kedua dan kemudian menyalip lagi setelah pitstop.

"Itu adalah usaha hebat dari tim pada hari ini dan saya merasa bahwa kami cepat. Saya berusaha untuk menekan Valtteri. Namun pitstop awal tidak berhasil," kata Vettel.

"Lewis tentu saja kembali menjadi ancaman yang sangat besar menjelang akhir... Namun mobil ini merupakan impian pada hari ini."
Pebalap Ferrari Kimi Raikkonen finis di urutan keempat, sedangkan pebalap Australia Daniel Ricciardo di urutan kelima untuk Red Bull, dan pebalap Brazil Felipe Massa urutan keenam untuk Williams yang merayakan ulang tahun ke-75 pendiri tim Frank Williams.

Pebalap Meksiko Sergio Perez finis di urutan ketujuh untuk Force India, angka finis ke-13nya secara beruntun, di mana pebalap Prancis Romain Grosjean duduk di urutan kedelapan untuk Haas.

Pebalap Jerman Nico Hulkenberg menduduki urutan kesembilan untuk Renault, yang merupakan angka pertama untuk timnya tahun ini, dan pebalap rookie asal Prancis Esteban Ocon mengambil angka terakhir untuk Force India.

Mimpi buruk McLaren berlanjut dengan pebalap Belgia Stoffel Vandoorne gagal untuk start dan Fernando Alonso keluar pada lap-lap terakhir.    (H-RF)