Kemendes fokus pada peningkatan kompetensi pendamping desa

id Eko Putro Sandjojo, Kemendes, Pembangunan Daerah Tertinggal, Transmigrasi, kompetensi pendamping desa

Kemendes fokus pada peningkatan kompetensi pendamping desa

Eko Putro Sandjojo .(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/Ang/16)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan pihaknya pada tahun 2017 fokus pada peningkatan kompetensi pendamping desa.

"Saat ini, kami juga fokus pada peningkatan kompetensi para pendamping desa. Kebetulan masih ada sisa pinjaman Bank Dunia yang dialokasikan untuk pembangunan desa yang akan digunakan untuk peningkatan kualitas dan kompetensi para pendamping desa," ujar Menteri Desa kepada Antara di Jakarta, Minggu.

Eko Putro Sandjojo menjelaskan anggaran program pinjaman Bank Dunia yang akan berakhir pada 2018 tersebut, masih tersisa untuk pembangunan desa. Dana pinjaman tersebut sebagian besar digunakan untuk pembiayaan pendamping desa. Namun mulai tahun ini, pembiayaan pendamping desa akan diambil dari APBN.

"Mulai tahun ini, pendamping desa dibiayai dari APBN. Tapi untuk tenaga teknis provinsi masih dibiayai dari provinsi," kata dia.

Pelatihan peningkatan kompetensi pendamping desa itu akan bekerja sama dengan Bank Dunia, serta dilakukan oleh para ahli dan pakar dari luar negeri.

"Banyak negara yang sudah sukses dalam mengembangkan pedesaan. Melalui kerja sama ini, diharapkan terjadi saling tukar pengalaman dan program".

Eko mengatakan negara-negara yang sukses dalam pembangunan desa sebagian besar menjalankan program seperti Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades).

"Tentu saja dengan melibatkan dunia usaha ke pedesaan sehingga perekonomian desa jadi kuat," cetus dia.