Jakarta (Antarasumsel.com) - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) meminta jabaran aturan Go-Jek Traveloka Liga 1 dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) khususnya yang berkaitan dengan regulasi baru pergantian pemain dan kebijakan U-23.
Hal ini disampaikan FIFA dalam surat resminya kepada PSSI bertanggal 12 April 2017 yang ditandatangani Deputi Sekretaris Jenderal FIFA Marco Villiger dan Kepala Sepak Bola Profesional FIFA James Johnson. Surat ini dikirim sebagai balasan surat PSSI yang diterima FIFA pada 4 April 2017.
"PSSI sudah mengeluarkan wacana berguna demi meningkatkan kualitas Liga 1 dan itu sangat penting. Kami antusias menerima pandangan terperinci PSSI mengenai hal ini," tulis FIFA dalam surat yang diterima wartawan dari media resmi PSSI di Jakarta, Jumat.
Satu yang dianggap penting oleh FIFA dalam dokumen resmi itu adalah tentang seperti apa konsekuensi jika nantinya regulasi tidak bisa berjalan sesuai rencana.
"Apakah jika ada pelanggaran oleh satu tim terhadap regulasi, kemenangan akan milik tim lawan? Lalu apakah PSSI bermaksud memainkan tiga pemain U-23 di setiap laga atau apakah pembatasan itu dimaksudkan untuk diterapkan kapan saja?" tulis PSSI.
Sementara terkait penambahan pergantian pemain dari tiga kali, seperti yang diatur dalam "Laws of The Game", menjadi lima kali, FIFA tidak menyatakan secara gamblang setuju atau tidak.
Organisasi yang dipimpin Gianni Infantino itu hanya meminta PSSI menjabarkan lagi bagaimana kebijakan pergantian pemain dijalankan, bagaimana skenario kalau ada pemain cedera dan diusir dari pertandingan.
FIFA sendiri secara umum menghargai tujuan regulasi baru Liga 1, termasuk aturan pemain U-23, adalah untuk pengembangan pesepak bola muda Indonesia.
Namun, FIFA menganggap pengembangan pemain muda proses yang memerlukan kerja sama antara federasi, liga, dan pemerintah.
Oleh karenanya, FIFA menyatakan perlu melakukan pengamatan secara langsung mengenai hal tersebut, seperti sudah dilakukan di berbagai negara yang memiliki metode pengembangan pemain muda berbeda-beda.
Terkait persoalan tersebut, FIFA menawarkan bantuan analisa dan penilaian berjalannya proses pengembangan pemain muda itu kepada PSSI.
"Sebagai penutup, kami mendukung keinginan PSSI untuk mengembangkan pemain muda dan bersedia memberikan pendapat ahli jika diinginkan," tutup FIFA dalam suratnya.
Menanggapi surat FIFA tersebut, PSSI menganggap itu adalah bentuk arahan dari FIFA dan segera berkomunikasi lebih lanjut.
"PSSI akan membangun komunikasi intens dengan FIFA, menjelskan perincian konsep percepatan pengembangan sepak bola di Indonesia, khususnya pelaksanaan regulasi U-23 di kompetisi Liga 1," ujar Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.
Berita Terkait
Atalanta ke semifinal Liga Europa usai singkirkan Liverpool dengan agregat 3-1
Jumat, 19 April 2024 8:35 Wib
Roma lolos ke semifinal setelah menang agregat 3-1 lawan Milan
Jumat, 19 April 2024 8:33 Wib
PT LIB: Liga 1 2023/2024 dilanjutkan 15 April 2024
Kamis, 4 April 2024 23:42 Wib
Liiga Inggris: Tottenham dekati posisi empat besar
Rabu, 3 April 2024 9:23 Wib
Ronaldo main jadi starter, Portugal tumbang di kandang Slovenia 0-2
Rabu, 27 Maret 2024 11:07 Wib
Gol cepat Pellegrini bawa Italia raih kemenangan 2-0 atas Ekuador
Senin, 25 Maret 2024 11:11 Wib
Toni Kroos comeback, Jerman berhasil tekuk Prancis 2-0 dalam laga persahabatan
Minggu, 24 Maret 2024 8:11 Wib
Jepang menang 1-0 atas Korea Utara
Jumat, 22 Maret 2024 0:05 Wib