New York (ANTARA/Xinhua) - Kurs dolar AS sedikit menguat terhadap sebagian
besar mata uang utama pada Rabu (Kamis pagi WIB), namun tinggal di
tingkat terendah dalam lima bulan terhadap yen di tengah meningkatnya
risiko geopolitik.
Yen Jepang melonjak hampir 1,2 persen terhadap greenback pada Selasa
(11/4) karena kemungkinan tindakan AS di Korea Utara meningkatkan
permintaan investor terhadap aset-aser "safe haven". Kenaikan yen
merupakan kenaikan satu hari terbesar dalam tiga bulan.
Yen
tinggal di tingkat tertinggi terhadap dolar AS sejak pertengahan
November pada Rabu (12/4), karena sentimen risiko terus mendominasi
pasar.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama,
naik tipis 0,02 persen menjadi 100,730 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,0600 dolar AS dari
1,0608 dolar AS, dan pound Inggris bertambah menjadi 1,2497 dolar AS
dari 1,2491 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia merosot ke
0,7479 dolar AS dari 0,7495 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,68 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,65 yen pada
sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0082 franc Swiss dari 1,0074
franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3312 dolar Kanada dari 1,3324
dolar Kanada, demikian Xinhua.(UU.A026)
Berita Terkait
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib
Sentimen suku bunga acuan AS tinggi dorong penguatan rupiah
Selasa, 21 November 2023 11:09 Wib
Rupiah menguat setelah data inflasi AS lebih rendah dari perkiraan
Rabu, 15 November 2023 9:50 Wib