Palembang (Antarasumsel.com) - Konsumen yang membeli pakaian khas Palembang kebanyakan berasal dari tamu-tamu yang datang dari luar kota, karena memanfaatkan kunjungan dinas maupun studi banding.
"Mereka yang membeli pakaian khas ini kebanyakan berasal dari luar kota," kata salah seorang pedagang pakaian Adenyn Colection, Alwi, di Palembang, Selasa.
Menurut dia, pakaian khas Palembang yang dijualnya itu bisa langsung pakai dari berbagai bahan seperti bahan katun jumputan, kemudian viscose, sifon dan sutra.
Pakaian yang dijualnya itu merupakan khas kerajinan Palembang dengan harga ditawarkan juga bervariasi tergantung dengan bahannya, katanya.
Ia mencontohkan, untuk baju khas Palembang wanita dijual dengan harga mulai Rp90 ribu per lembar, sementara untuk kain songket tergantung dengan kualitas kalau yang super bisa sampai Rp5 juta hingga Rp6 juta lebih per lembar, kemudian kualitas sedang Rp2 juta hingga Rp3 juta dan yang kodian Rp700 ribu hingga Rp800 ribu.
Ia mengaku, sudah lama berjualan pakaian dan kain khas Palembang tersebut, sedangkan untuk bahannya dari pengrajin di daerah Kertapati Palembang.
Begitu pula untuk menjahit pakaian tersebut pihaknya memberdayakan penjahit-penjahit dari daerah dan sumber daya manusia yang ada di Palembang, ujarnya.
Adapun motif dan bahan pakaian itu merupakan khas kerajinan tangan bukan mesin, sehingga produksinya juga terbatas.
Lebih lanjut ia menuturkan, kalau lagi ramai untuk omset kotor dalam sehari rata-rata diperoleh sebesar Rp1 juta sehingga dalam satu bulan bisa mengantongi sekitar Rp30 juta.
Ia berharap, banyak tamu yang datang ke Kota Palembang sehingga bisa berbelanja pakaian khas daerah itu lebih banyak lagi.***3***
(T.KR-SUS/B/M033/M033) 11-04-2017 15:55:47
Berita Terkait
Herkules selalu jadi menu khas takjil di Ambon
Kamis, 14 Maret 2024 5:35 Wib
Kemenkumham Sumsel optimalkan pendaftaran merek kolektif khas daerah
Jumat, 8 Maret 2024 22:34 Wib
100 sajian menu makanan dan minuman khas nusantara untuk berbuka puasa
Rabu, 6 Maret 2024 21:02 Wib
Menu khas sambut "Naga Kayu"
Rabu, 31 Januari 2024 6:46 Wib
Pempek Umiabi 13 tahun warnai bisnis kuliner khas Palembang
Selasa, 23 Januari 2024 15:26 Wib
Kemenkumham Sumsel proses batik Muara Enim jadi indikasi geografis
Selasa, 23 Januari 2024 13:38 Wib
Anies Baswedan kampanye di Lubuklinggau, dijadwalkan cicipi pindang khas setempat
Senin, 18 Desember 2023 9:10 Wib
'Memek', kuliner leluhur Simeulue jadi primadona di PKA 8
Kamis, 9 November 2023 13:28 Wib