Menteri Yasona puji P2TP2A Batam

id Yohana Susana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pusat Pelayanan Terpadu, Batam, Kepulauan Riau

Menteri Yasona puji P2TP2A Batam

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/Ag)

Batam (Antarasumsel.com) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise memuji pelayanan yang diberikan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Batam Kepulauan Riau, Senin.

"Saya sudah melihat satu per satu ruangan, cukup memadai, sudah sesuai dengan standar yang kita inginkan," kata Menteri Yasona.

Dalam kunjungan itu ia berpesan agar pelayanan terpadu Batam lebih giat menyosialisasikan apa itu kekerasan kepada perempuan dan anak, agar bisa dihindari sesuai dengan tiga program prioritas Kementerian.

Tiga program prioritas dari Kementerian adalah akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia, dan akhiri kesenjangan ekonomi.

Menteri juga mengajak semua elemen masyarakat, LSM, Kepolisian dan pemerintah sama - sama memperhatikan lingkungan kita.

Ibu Wali Kota Batam Marlin Agustina yang mendampingi Menteri menyatakan angka kekerasan di kota itu meningkat.

Menurut dia, kebanyakan kekerasan yang terjadi dipicu kondisi perekonomian.

Lokasi Batam yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia juga menyebabkan banyak terjadi perdagangan manusia.

Karenanya, Ibu Wali Kota meminta Kementerian membantu mengurangi perdagangan manusia yang merugikan bangsa dan negara.

"Kami meminta Ibu Menteri agar adanya pelatihan dan sosialisasi bagi masyarakat yang dapat menambah pengetahuan dan kesadaran sehingga mengurangi kekerasan dan perdagangan perempuan dan anak di Kota Batam," kata Marlin.

Dalam kunjungan itu, Menteri Yohana Susana Yembise menyerahkan komputer lengkap dengan mesin cetak untuk P2TP2PA Batam.