Palembang (Antarasumsel.com) - Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo merasa kecewa karena masih ada jaringan internet terputus saat pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer tingkat Sekolah Menengah Umum dan kejuruan di daerah itu.
Padahal jaringan internet sangat diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), kata Widodo usai meninjau pelaksanaan UNBK SMAN 1 Palembang, Senin.
Menurut dia, bukan itu saja tetapi ada sekolah yang listriknya mati saat penyelenggaran UNBK.
Padahal pihak PLN telah menjanjikan listrik tidak akan padam saat pelaksanaan UNBK, ujar dia.
Dia mengatakan, permasalan itu seharusnya tidak boleh terjadi karena akan merugikan para siswa yang mengikuti ujian nasional.
Oleh karena itu saat UNBK SMK sekarang ini permasalahan mati listrik tidak boleh terulang lagi, kata dia.
Hal ini karena ujian nasional harus berjalan lancar sebab itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, katanya.
Sebagaimana berdasarkan data sekarang ini dilaksanakan ujian nasional berbasis komputer tingkat SMA di 251 sekolah dari 500 lebih sekolah yang ada.
Berita Terkait
Tahun 2020, Sumsel menargetkan semua SMA laksanakan UNBK
Selasa, 2 April 2019 18:25 Wib
Kadiknas Sumsel ingin sekolah transparan dan akuntabel
Kamis, 26 Juli 2018 13:24 Wib
Diknas Sumsel siap laksanakan UNBK
Senin, 2 April 2018 7:37 Wib
Ribuan guru di Sumsel memasuki masa pensiun
Jumat, 16 Maret 2018 10:27 Wib
Kadisdik: Siswa perlu uji coba sebelum UNBK
Senin, 12 Maret 2018 9:28 Wib
Sumatera Selatan kekurangan guru
Kamis, 1 Maret 2018 19:44 Wib
Festival budaya pelajar
Kamis, 20 Agustus 2015 16:45 Wib
Kadiknas: Realisasi dana BOS Rp10 miliar
Rabu, 27 September 2017 9:45 Wib