Mukomuko (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengusulkan tunjangan untuk sebanyak 225 orang guru pegawai negeri sipil (PNS) dan honorer sekolah di desa terpencil di daerah itu kepada pemerintah pusat.
"Sebanyak 225 orang guru PNS dan honorer sekolah di desa terpencil di daerah ini. Semuanya diusulkan mendapatkan tunjangan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Suwarto, di Mukomuko, Sabtu.
Sebanyak 31 sekolah tingkat lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), SD hingga SMP yang berada di desa terpencil di daerah itu.
Ia mengatakan, sebanyak 31 sekolah di desa terpencil tersebut berada dibawah pengawasan tiga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), yakni UPTD Kecamatan Ipuh, Kecamatan Penarik dan Pondok Suguh.
Ia menyebutkan, usulan tunjangan untuk guru PNS sekolah di desa terpencil itu sebesar satu bulan gaji dan untuk guru nonPNS sebesar Rp1,5 juta.
Namun, ia mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan semua guru yang diusulkan tersebut menerima tunjangan karena yang menentukan pemerintah pusat.
"Kami cuma mengusulkan, yang menentukan pemerintah pusat," ujarnya.
Ia berharap, seluruh guru yang diusulkan tersebut masuk dalam kategori sebagai tenaga pendidik sekolah di desa terpencil dan layak menerima tunjangan.
Mukumuko usulkan tunjangan guru di desa terpencil
lustrasi (Ist)
