Museum SMB II andalan wisata Palembang

id Museum, Sultan Mahmud Badaruddin II, menarik wisatawan nusantara, Fitri Agustinda, Wakil Wali Kota

Museum SMB II andalan wisata Palembang

Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (Antarasumsel.com)

Palembang (Antarasumsel.com) - Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, menjadi salah satu andalan kota tersebut untuk menarik wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke ibukota provinsi Sumatera Selatan itu.

"Museum ini berada di daerah strategis yakni di antara Jembatan Ampera dan Benteng kuto Besak, kondisi ini akan dimanfaatkan secara maksimal menraik wisatawan sebanyak-banyaknya," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitri Agustinda, di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, untuk menjadikan museum itu benar-benar sebagai objek wisata andalan, pihaknya secara bertahap melakukan perbaikan gedung museum dan penataan lingkungan agar menjadi tempat yang nyaman bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Dengan melakukan upaya tersebut diharapkan museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dapat terus terpelihara dengan baik dan koleksi peninggalan zaman Kesultanan Palembang Darussalam itu dapat dinikmati sepanjang masa, katanya.

Menurut dia, di dalam museum tersebut sekarang ini tersimpan dan terawat sekitar 700 koleksi peninggalan zaman Kesultanan Palembang Darussalam.

Koleksi di museum itu berupa mata uang, prasasti, naskah kuno, kain dan pakaian tradisional, piranti saji, aksesoris kamar pengantin, keris, pedang, serta senjata tajam lainnya.

Selain berupaya menjaga koleksi yang ada selama ini, pihaknya mengajak semua pihak dan masyarakat yang memiliki benda bersejarah dan berharga pada zaman kesultanan itu untuk menambah koleksi yang ada sehingga bisa semakin lengkap.

Sementara untuk menjaga objek wisata dan kenyamanan pengunjung, mulai April 2017 ini pihaknya membentuk unit pengamanan khusus dengan menyiapkan anggota Satpol PP pariwisata.

Anggota Satpol PP pariwisata disiapkan khusus untuk menjaga keamanan objek wisata secara umum serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat atau wisatawan yang menikmati suasana lingkungan kawasan objek wisata, ujar Fitrianti.