Andika Septya Kusumawardani menjadi wisudawan termuda ITB

id Andika Septya Kusumawardani, mahasiswa, Program Studi Manajemen, Sekolah Bisnis Manajemen, Institut Teknologi Bandung

Andika Septya Kusumawardani menjadi wisudawan termuda ITB

Andika Septya Kusumawardhani . (Antarasumsel.com/Ajat S/Ag/17)

Bandung (Antarasumsel.com) - Andika Septya Kusumawardani (perempuan, 20 tahun), mahasiswa Program Studi Manajemen Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung, menjadi wisudawati termuda untuk program sarjana/strata satu pada wisuda kedua tahun akademik 2016/2017.

"Awalnya enggak percaya karena kirain saya masih ada yang lebih muda dari saya. Tapi rasanya bangga dan senang jadi wisudawan termuda" kata Andika Septya, ketika dihubungi oleh Antara melalui telepon selular, Sabtu.

Ia mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh dirinya terkait momen wisuda yang akan dijalaninya hari ini.

"Sejujurnya saya tidak banyak persiapan buat wisuda ini karena kerjaan saya lumayan menguras banyak waktu saya, jadi tidak seperti yang lainnya yang sudah menyiapkan make up, kebaya dan lain-lain buat wisuda," katanya.

Perempuan yang lahir pada 31 Maret tahun 1997 ini berhasil menyelesaikan kuliah S1-nya di ITB selama 3,5 tahun dengan IPK 3,6. "Kebetulan sidangnya sendiri (skripsi) dilakukan pada September lalu dan hari ini baru wisudanya," kata dia.

Ia sempat berbagi "rahasia" agar bisa menyelesaikan kuliah program S1 dalam waktu singkat yakni memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin.

"Kemudian kalau emang ingin sesuatu segera lakukan saja, enggak usah ditunda-tunda dan walaupun yang libur kita tetap masuk (kuliah) dan itu harus menerima konsekuensi itu juga," kata dia.

Meski berjuang keras untuk meraih gelar sarjana S1 di ITB dengn belajar, ia memastikan tidak kehilangan waktu bermain bersama teman-temannya.

Bahkan dirinya selama berkuliah aktif di organisasi ekstra kampus yakni AIESEC yang bertugas untuk mengurus relawan asal warga negara asing di Kota Bandung yang melakukan sejumlah program sosial dan kemanusian.

"Kita ngurusin si bule-bule yang jadi volunteer yang mengurus soal kesehatan, masalah lingkungan di sini. Jadi saya dulu aktif di situ," kata dia.

Sejak Desember 2016, Andika Septya sudah bekerja di PT Unilever Indonesia di bagian Costumer Development untuk local cast and carry.

Selain itu, selama berkuliah ia juga berhasil meraih sejumlah prestasi seperti juara ketiga di Unilever Future Leaders Leaguepada November 2015 yakni sebuah kompetisi bisnis global untuk para mahasiswa di seluruh Indonesia.