Bogor (Antarasumsel.com) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta perguruan tinggi tidak hanya mengalokasikan anggaran untuk pengajaran, namun juga puntuk enelitian.
"Terdapat tiga hal yang menjadi tugas dari perguruan tinggi itu, yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tiga hal ini harus mendapatkan perhatian anggaran, jangan hanya pengajaran, tetapi juga penelitian," ujar Menristekdikti usai membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) di Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Oleh karenanya, pihaknya mendorong agar perguruan tinggi mengalokasikan anggaran untuk penelitian karena akan berdampak pada peningkatan mutu perguruan tinggi tersebut.
Jika tidak ada anggarannya, kata dia, sulit bagi dosen di perguruan tinggi itu melakukan riset yang bermutu.
Meski demikian, pihaknya belum menentukan berapa jumlah persentase dana yang harus dianggarkan untuk penelitian itu.
"Kami belum menentukan berapa persen dari penerimaan perguruan tinggi itu. Tapi kita lihat nanti apakah ada perkembangannya atau tidak," katanya.
Dalam kesempatan itu, Menristekdikti berpesan agar para dosen dalam menyusun publikasi harus mengedepankan kejujuran.
"Dalam publikasi, jujur harus nomor satu. Publikasi harus berasal dari riset, yang dilakukan bisa bersama dengan mahasiswa," kata mantan Rektor terpilih Universitas Diponegoro itu.
Berita Terkait
Supardi Nasir terpaksa absen di laga perdana Persib
Kamis, 2 September 2021 20:30 Wib
Mantan Sekda Dumai dan Kadis PU Bengkalis dijebloskan ke penjara
Jumat, 19 Juni 2020 23:14 Wib
Bachtiar Nasir: FPI berkomitmen pada NKRI dan Pancasila
Senin, 2 Desember 2019 16:32 Wib
Nasir, mantan Menristek ditunjuk jadi stafsus Wapres
Senin, 25 November 2019 16:58 Wib
Kapten Persib sarankan Febri Hariyadi berkarier di luar negeri
Selasa, 22 Oktober 2019 23:43 Wib
Menristekdikti berharap mahasiswa tidak demo jelang pelantikan presiden
Senin, 14 Oktober 2019 15:28 Wib
Menristekdikti kecewa mahasiswa tolak pertemuan dengan Presiden
Rabu, 2 Oktober 2019 12:00 Wib
Menteri: Temukan pelaku penembakan korban demo mahasiswa Kendari
Minggu, 29 September 2019 14:45 Wib