Polisi Pekanbaru bongkar tempat penyimpanan hasil curanmor

id curanmor, pelaku curanmor, sparpart motor, hasil pencurian, Wisma Mama Riki Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Kecamatan Marpoyan Damai

Polisi Pekanbaru bongkar tempat penyimpanan hasil curanmor

Ilustrasi Sepeda motor hasil pencurian. (ANTARA)

Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Kepolisian Sektor Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau membongkar rumah diduga tempat penyimpanan barang hasil pencurian kendaraan bermotor roda dua di Wisma Mama Riki Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Kecamatan Marpoyan Damai.

"Dicurigai rumah itu tempat kumpul pelaku curanmor dan sebagai tempat penyimpanan hasil curian," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino di Pekanbaru, Senin.

Kemudian dilakukan penggerebekan dan polisi mengamankan empat orang tersangka dan empat barang bukti. Empat tersangka ES (25) berperan sebagai pemetik atau melakukan pencurian, S (47) dan WI (25) bertugas mempreteli barang curian, dan PI (48)
perannya menyimpan barang curian.

Sedangkan empat barang bukti sepeda motor itu berasal dari empat Tempat Kejadian Peristiwa. Pertama satu unit sepeda motor merek Yamaha Vixion warna merah TKP di tempat penyimpanan curanmor tersebut.

Kedua sama dengan yang pertama namun sudah tak bernomor polisi dengan TKP Jalan Srikandi Kecamatan Tampan. Ketiga satu unit sepeda motor merek Yamaha RX King  TKP Belakang MTQ Bukit Raya. Terakhir satu unit sepeda motor merek Suzuki Satria FU warna hitam TKP Jl Pasir Putih, Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Selanjutnya ada juga bb yang terdapat juga di rumah itu material yang dipreteli. Diantaranya enam pasang plat nomor, tiga buah kunci Letter T, tiga kaleng cat pilot, dan empat pasang kaca spion.

Awal diketahui adanya rumah penyimpanan ini berawal dati upaya polisi menyelidiki aksi curanmor BB sepeda motor yang pertama Yamaha Vixion merah. Korban LBB (31) pada Kamis (23/3) Maret 2017 sekitar pukul 17.00 WIB menginap di Wisma Mama Riki.

Sepeda motornya diparkir di teras dan pada Jumat (23/3) sekitar pukul 08.00 WIB, korban bangun dan melihat sepeda motornya sudah hilang."Karena tidak diketahui yang mengambilnya, korban selanjutnya melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke Polsek Bukit Raya," ungkap Dodi.