Keluarga tidak ada firasat atas kepergian Eko DJ

id Eko DJ, pelawak, meninggal dunia, sakit, pemain srimulat, tidak mau cuci darah,

Keluarga tidak ada firasat atas kepergian Eko DJ

Eko DJ (Wikipedia)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Keluarga almarhum pelawak Eko DJ mengaku tidak memiliki firasat akan saat pentolan grup lawak Srimulat itu kembali ke sisi-Nya pada Senin malam (27/3).

"Enggak ada firasat karena terus terang bapak sakitnya setahun. Kami berusaha mengobati, tapi jodoh, rejeki, maut ada di tangan Allah. Yang penting sudah berusaha," ujar Dewi Sari Krisna Ndaru, anak pertama Eko DJ usai pemakaman di Jakarta, Selasa.

Namun, dia mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan pemilik nama lengkap Eko Ndaru Djumadi itu sedikit turun seminggu belakangan.

"Sebenarnya Bapak seminggu ini agak ngedrop karena agak bandel. Dia makan yang dilarang. Kami dorong untuk cuci darah, dia tidak mau," kata Dewi.

Ia menimpali, "Mungkin dia itu sudah capek, tapi kami tetap usaha bawa dia ke rumah sakit. Kami paksa pun dia tidak mau. Apa mungkin dia mau meninggalnya di rumah, kami tidak tahu juga."

Dia juga mengaku tidak ada pesan khusus atau pun keinginan yang belum terwujud dari ayahnya itu. (Baca juga: Eko DJ Srimulat tutup usia; ini ucapan duka para artis)

"Enggak ada. Paling bapak ingin makan makanan yang dilarang, yang enak-enak. Ada rasa kasian, paling kami kasih sedikit," ujar Dewi.

Meski sempat emosi karena sang ayah tidak mau cuci darah dan tidak mau menjaga makanan, Dewi mengaku ikhlas atas kepergian ayahandanya.

"Cuci darah lima jam paling cuma bisa makan, tidur. Daripada Bapak tersiksa, kami ikhlas," katanya.

Selain Dewi, almarhum Eko DJ meninggalkan dua anak, yakni Raditya Dewa Ndaru dan Reina Dewi Ndaru, serta seorang istri, Eni Lufiyawati.

"Dia bapak yang baik. Dia jarang marah, tapi pasti akan membuatnya marah adalah jika ada anak melawan orang tua. Dia selalu membebaskan anaknya, tapi disertai tanggung jawab," ujar Dewi.

Ia menambahkan, "Bercandanya, semuanya tentang bapak akan dikangenin."