Tanjungpinang ajak pelajar lakukan penghijauan

id menanam, pohon, penghijauan, Lis Darmansyah, Wali Kota Tanjungpinang, pelajar

Tanjungpinang ajak pelajar lakukan penghijauan

Ilustrasi penanaman ratusan ribu pohon (Antarasumsel.com/E Permana)

Tanjungpinang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau mengajak seluruh pelajar melakukan penghijauan sebagai penyeimbang lingkungan.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Minggu mengatakan semakin banyak kawasan hijau dalam satu kota, maka kualitas udara dan air tanah semakin baik pula.

"Penghijauan sangat penting untuk mempertahankan kawasan hijau di dalam kota. Ketidakseimbangan proporsi luas lahan hijau dan zona terbangun akan merusak kualitas air tanah," katanya.

Lis bersama Organisasi Pemerintah Daerah terkait baru-baru ini mengikuti peringatan Hari Air Sedunia di SMPN 10 Tanjungpinang. Ia mengajak kepada seluruh siswa-siswi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, dimulai dari lingkungan rumah.

Para pelajar juga harus ikut merawat pepohonan di tengah kota.

"Mari sama-sama kita jaga sumber daya air dengan menanam pohon, lakukan penghijauan, dan rawat bibit pohon yang sudah ditanam," ujarnya.

Saat ini, kata dia Tanjungpinang mulai mengalami permasalahan air. Bila dalam sebulan tidak hujan, maka sumur sudah kering.

Permasalahan ini perlu menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk para pelajar.

"Mari sama-sama kita menjaga keseimbangan alam. Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan membuat lubang resapan biopori sebagai sistem drainase berwawasan lingkungan," ujarnya.

Lis berharap Hari Air Sedunia sebagai momentum yang penting dan bermanfaat agar seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga sumber daya air yang bersih dan berkualitas, sekaligus mencegah dampak air limbah terhadap kerusakan lingkungan.

"Air merupakan kebutuhan hidup kita, karena itu air harus kita jaga kuantitas dan kualitasnya dan tentunya kita cegah dari limbah yang mengkotorinya," katanya yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG.

Dijelaskan SMPN 10 sudah mulai menunjukkan eksistensinya, terutama dalam mendukung kelealstarian lingkungan.

Tahun lalu SMPN 10 berhasil meraih prestasi Sekolah Adiwiyata di tingkat Kota, dan 2017 ini SMPN 10 sudah diusulkan ke Provinsi Kepri untuk ikut serta dalam penilaian sekolah Adiwiyata ke tingkat Nasional.

"Mudah-mudahan Sekolah ini bisa membawa nama baik bagi Kota Tanjungpinang," katanya.