Tokoh agama jangan provokasi umat

id masyrakat, tokoh agama, provokasi, demo, berkhotbah

Mukomuko (Antarasumsel.com) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu meminta tokoh agama di daerah itu untuk tidak memanfaatkan mimbar atau tempat berkhotbah untuk memprovokasi umat.

"Mimbar bukan untuk memprovokasi umat tetapi memberikan kesejukan dan kenyaman kepada umat," kata Ketua MUI Kabupaten Mukomuko Saikun di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan mendapatkan laporan ada tokoh agama yang berideologi radikal dan memanfaatkan mimbar dalam rumah ibadahnya untuk memprovokasi umat.

Saikun meminta tokoh agama tidak menyampaikan sesuatu yang dapat menyebarkan kebencian terhadap kelompok agamanya dan agama lain, apalagi kebencian terhadap terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurutnya, tokoh agama itu harus menjadi contoh atau tauladan yang baik bagi umat, bukan sebaliknya memprovokasi umat untuk berbuat sesuatu yang dapat memunculkan kebencian terhadap sesama.

MUI selama setahun ini rutin menyampaikan dakwah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang aliran sesat dan kelompok radikal setiap hari Jumat di Masjid di daerah itu.

Ia mengatakan MUI rutin menyampaikan dakwah tentang aliran sesat dan kelompok radikal di Masjid agar faham seperti ini tidak menyebar kemana-mana.

Sasaran kegiatan dakwah tentang kelompok radikal dan aliran sesat itu adalah kalangan anak remaja dan warga setempat.