Mukomuko (Antarasumsel.com) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu meminta tokoh agama di daerah itu untuk tidak memanfaatkan mimbar atau tempat berkhotbah untuk memprovokasi umat.
"Mimbar bukan untuk memprovokasi umat tetapi memberikan kesejukan dan kenyaman kepada umat," kata Ketua MUI Kabupaten Mukomuko Saikun di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan mendapatkan laporan ada tokoh agama yang berideologi radikal dan memanfaatkan mimbar dalam rumah ibadahnya untuk memprovokasi umat.
Saikun meminta tokoh agama tidak menyampaikan sesuatu yang dapat menyebarkan kebencian terhadap kelompok agamanya dan agama lain, apalagi kebencian terhadap terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, tokoh agama itu harus menjadi contoh atau tauladan yang baik bagi umat, bukan sebaliknya memprovokasi umat untuk berbuat sesuatu yang dapat memunculkan kebencian terhadap sesama.
MUI selama setahun ini rutin menyampaikan dakwah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang aliran sesat dan kelompok radikal setiap hari Jumat di Masjid di daerah itu.
Ia mengatakan MUI rutin menyampaikan dakwah tentang aliran sesat dan kelompok radikal di Masjid agar faham seperti ini tidak menyebar kemana-mana.
Sasaran kegiatan dakwah tentang kelompok radikal dan aliran sesat itu adalah kalangan anak remaja dan warga setempat.
Berita Terkait
Ini harga celana tinju Muhammad Ali yang akan dilelang
Jumat, 5 April 2024 12:25 Wib
Kemenag OKU tetapkan zakat fitrah Rp37.500 per jiwa
Senin, 1 April 2024 19:40 Wib
Mahfud MD: Dunia intelektual kehilangan tokoh besar Rizal
Rabu, 3 Januari 2024 15:11 Wib
Polres OKU intensifkan koordinasi untuk pemilu
Sabtu, 21 Oktober 2023 16:26 Wib
Tokoh masyarakat Sumsel harap Pj Gubernur jaga stabilitas politik
Kamis, 21 September 2023 18:05 Wib
Tokoh Sumsel fasilitasi turnamen 'e-Sport' cetak atlet berprestasi
Rabu, 13 September 2023 19:34 Wib
"Lampir" tayang 2023, sinopsis dan modifikasi tokoh legenda
Minggu, 10 September 2023 12:15 Wib
Polres OKU perkuat sinergi dengan parpol wujudkan pemilu damai
Jumat, 1 September 2023 20:07 Wib