Mukomuko (Antarasumsel.com) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, minta para orang tua di daerah itu untuk rutin mengawasi anak-anaknya agar tidak menyalahgunakan obat batuk dengan cara mengkonsumsinya secara berlebihan.
"Orang tua harus mengawasinya. Anak-anak jangan dibiarkan bergaul secara bebas diluar jam sekolah," kata Ketua MUI Kabupaten Mukomuko, Saikun, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu menanggapi semakin maraknya para pelajar di daerah itu yang mengkonsumsi obat batuk secara berlebihan sehingga membuat orang menjadi mabuk.
Ia mengatakan, tidak hanya penggunaan obat batuk secara berlebihan membuat orang mabuk, termasuk menghirup lem aibon memiliki pengaruh yang sama, yakni membuat orang mabuk.
"Menggunakan sesuatu secara berlebihan itu dilarang dalam agama. Tetapi untuk mengharamkannya, MUI perlu memberikan fatwa," ujarnya.
Ia mengatakan, terkait dengan masalah tersebut, MUI setempat akan memyampaikannya dalam rapat Majelis Komisi Fatwa MUI pusat.
"Kami naikan dulu masalah ini ke MUI tingkat satu di Provinsi Bengkulu, kemudian ke MUI pusat," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan masalah itu dengan dasar hukum bahwa perbuatan yang dilakukan secara berlebihan itu berdampak negatif terhadap penggunanya.
Menurutnya, meskipun semua orang sudah tahu bahwa dalam agama sendiri sudah diatur mengenai penggunaan sesuatu itu yang berlebihan itu hukumnya haram.
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya menyampaikan masalah itu ke MUI pusat untuk memastikan masalah tersebut sudah dibahas apa belum.
Berita Terkait
Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan
Senin, 25 Maret 2024 10:01 Wib
Peneliti: Batuk setelah infeksi kondisi cukup umum
Jumat, 16 Februari 2024 10:37 Wib
Kombinasi herbal daun ivy dan thyme bisa kurangi batuk pada anak
Minggu, 10 Desember 2023 15:48 Wib
Firli Bahuri akui batuk berat saat pemeriksaan keempat
Rabu, 6 Desember 2023 14:48 Wib
Kapan anak batuk pilek tak perlu diberi obat?
Senin, 23 Oktober 2023 13:23 Wib
Menkes belum pastikan batuk dialami Presiden akibat udara kotor
Selasa, 15 Agustus 2023 14:41 Wib
Demam anak dianggap dalam batas normal bila terjadi enam kali setahun
Rabu, 26 Juli 2023 16:55 Wib
Antisipasi penyebaran Enterovirus-11
Selasa, 18 Juli 2023 10:36 Wib