Nusa Dua (Antarasumsel.com) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan sampai saat ini sudah sekitar 70 persen manual travel agent di Indonesia sudah bergabung dalam "platform online" yang disediakan pemerintah akhir tahun lalu, ITX.
"Kita sediakan ITX mungkin sampai sekarang baru 70 persen yang daftar," kata Arief Yahya di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis, dalam acara "Workshop The Use of Mobile Positioning Dara for Tourism Statistics".
"Manual travel agent protes kepada pemerintah untuk menutup 'online travel agent'. Saya bilang online keniscayaan. Bukan melarang 'online travel agent' tapi menyediakan 'online travel platform' untuk manual travel agent," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyediakan "platform Indonesia Tourism Xchange" (ITX) sejak akhir tahun lalu untuk industri pariwisata di Indonesia.
Arief Yahya sendiri memprediksikan manual travel agent nasibnya akan sama dengan wartel sebagai 'walk in service' beberapa tahun silam, tapi sekarang punah setelah kemunculan ponsel.
"Wartel tidak ada lagi karena sudah tidak relevan orang sudah menggunakan hp untuk komunikasi. Travel agent manual mungkin sekarang masih ada tapi mudah kita tebak nasibnya seperti wartel, akan hilang seiring waktu," ujarnya.
Ia sendiri mencatat sampai saat ini sekitar 70 persen wisatawan sudah menggunakan media digital untuk "search, search, booked, and payment".
Oleh sebab itu Arief Yahya menegaskan pemerintah harus hadir untuk menyediakan platform online tersebut.
"Agar ini tidak hilang maka pemerintah harus hadir. Disiapkan platform yang namanya ITX agar para pengusaha kita yang manual ini bisa mentransformasikan diri menjadi 'online' (daring) karena kalau mereka harus menyediakan sistemnya sendiri tidak mungkin," katanya.
Ia bersyukur bahwa tidak ada gejolak yang berarti di dunia pariwisata merespon go digital tersebut, sementara di sektor lain seperti transportasi online memancing gejolak serius di kalangan masyarakat.
"Yang sudah mendaftar ITX nanti, para manual travel agent tidak perlu investasi sendiri-sendiri membuat pelayanan lebih mudah dan harga murah," tutur Arief Yahya.
Kemenpar sudah "roadshow" ke beberapa daerah untuk memberikan bimbingan workshop bagi pelaku industri pariwisata seperti hotel, restoran, "theme park, water park, rent car, souvenir shop, airlines", dan semua yang terkait dengan layanan wisata. Selain juga para distributor, seperti "tour operator, tour agent, tour guide khusus", dan lainnya.
Sudah ribuan industri bergabung ITX Indonesia Travel Xchange, sebuah platform yang diendors pemerintah untuk mempertemukan penawaran dan permintaan dalam bentuk digital "market place".
Berita Terkait
Ketum PBNU: ANTARA bawa semangat kesatuan dan persatuan bangsa
Rabu, 13 Desember 2023 11:09 Wib
Suherman Yahya jadi Dirut Semen Baturaja
Jumat, 10 November 2023 8:10 Wib
Wagub Sumsel pamitan 1 Oktober tanggalkan jabatan
Minggu, 24 September 2023 20:42 Wib
PBNU kukuhkan Presiden Jokowi jadi pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU
Senin, 18 September 2023 11:53 Wib
Gerindra sebut bergabungnya Mawardi Yahya dorong penguatan ekonomi
Jumat, 28 April 2023 21:16 Wib
KPK panggil tiga anggota DPRD Jambi terkait suap RAPBD 2017-2018
Rabu, 15 Februari 2023 16:50 Wib
Fauziah Mawardi Yahya lantik pengurus Klub Jantung Sehat Lapas Perempuan Palembang
Rabu, 31 Agustus 2022 16:50 Wib
Gus Yahya minta Parpol tak eksploitasi NU untuk kepentingan Pemilu
Senin, 23 Mei 2022 19:59 Wib