Langkah Anthony di Swiss dijegal Lin Dan

id Anthony Sinisuka Ginting, badminton, bulutangkis, tunggal putra Indonesia, Lin Dan, semifinal, Swiss Terbuka

Langkah Anthony di Swiss dijegal Lin Dan

Anthony Ginting. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Jakarta (Antarasumsel.com) - Langkah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di turnamen Swiss Terbuka harus terhenti setelah dijegal oleh wakil China Lin Dan di partai semifinal, Sabtu (18/3) waktu setempat.

Dalam pertandingan semifinal yang dilangsungkan di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, yang dipantau dari tournamentsoftware, Anthony Ginting harus menyerah dari mantan pebulu tangkis nomor satu dunia itu dalam dua game berdurasi 47 menit dengan skor 17-21 dan 17-21.

Sejak awal laga, pemain senior Cina tersebut terus memimpin perolehan poin, bahkan bisa meninggalkan Anthony dengan skor 7-2, akan tetapi wakil merah putih berperingkat 30 dunia tersebut mampu mengejar untuk menjadikan kedudukan 8-5.

Jelang waktu interval, Lin Dan berhasil mendulang kembali poin dan meninggalkan Anthony hingga akhirnya pemain Cina berperingkat tujuh dunia tersebut menutup interval game pertama dengan 11-6.

Selepas jeda interval, Anthony mencoba memperkecil kedudukan bahkan bisa menjadikan selisih poin hanya dua angka 16-14. Akan tetapi, usaha Anthony belum cukup untuk menyalip atau menyeimbangkan poin, hingga akhirnya Lin Dan berhasil menjauhkan kembali perolehan poinnya dan berhasil memenangi game pertama.

Unggul di game pertama, Lin Dan tidak mau kehilangan momentum dengan langsung tancap gas dan unggul 4-0 atas Anthony pada awal game. Akan tetapi, dalam tempo beberapa menit, Fitriani berhasil mendekat, bahkan menyeimbangkan kedudukan 7-7.

Selanjutnya, perolehan poin kedua pemain berlangsung ketat dan saling susul-menyusul terjadi hingga skor pada waktu interval menunjukan 11-10 masih untuk Lin Dan. Selepas jeda interval, perolehan poin kedua pebulu tangkis sangat ketat dengan beberapa kali terjadi skor imbang 11-11, 12-12, 14-14 dan 15-15.

Ketika skor berada di angka 15-15 tersebut, sepertinya Lin Dan menemukan kembali kembali gaya permainannya hingga bisa mendapat empat poin beruntun menjadikan kedudukan 19-15, sedangkan Anthony sepertinya dijauhi dewi fortuna dengan hanya mampu menambah dua poin sebelum Lin Dan berhasil memastikan dirinya melangkah ke partai final dengan memenangkan game kedua itu.

Kekalahan Anthony Ginting ini diketahui merupakan yang kedua kalinya dari suami pebulu tangkis putri China Xie Xingfang tersebut, setelah sebelumnya terjadi dalam ajang Taiwan Terbuka 2015 dengan skor 7-21 dan 20-22.

Atas kekalahan Anthony Ginting, wakil Indonesia untuk nomor tunggal putra dalam ajang berlevel Grand Prix Gold berhadiah total 120.000 dolar AS ini habis setelah Ihsan Maulana Mustofa Henrikho Kho Wibowo dan Nathaniel Ernestan Sulistyo harus tumbang sejak putaran pertama.

Ihsan takluk di partai delapan besar dari tangan Lin Dan, dengan dua game 17-21 dan 14-21. Di putaran pertama, Henrikho kalah oleh Fabian Roth (Jerman) 10-21, 18-21, sedangkan Sulistyo menyerah dari wakil Slovenia Iztok Utrosa 10-21 dan 15-21.