Sungailiat (Antarasumsel.com) - Dinas Kelautan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerbitkan sebanyak 3.990 kartu nelayan di daerah itu.
"Sampai dengan sekarang kami sudah menerbitkan sebanyak 3.990 kartu nelayan di seluruh desa di delapan kecamatan," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Kelautan Kabupaten Bangka Ibnu Taufik Hidayat di Sungailiat, Sabtu.
Ia mengatakan kartu nelayan merupakan wujud penghargaan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan terhadap nelayan.
Menurutnya, kepemilikan kartu nelayan diharapkan menjadi materi konkret proses pemberdayaan nelayan sebagai mitra pemerintah dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dan upaya juga peningkatan pendapatan secara berkelanjutan, efektif dan tepat sasaran.
"Kartu nelayan menjadi salah satu syarat administrasi bagi yang bersangkutan untuk mendapatkan layanan asuransi," katanya.
Syarat memperoleh kartu nelayan, kata dia, mempunyai kartu tanda penduduk (KTP), direkomendasikan dari lingkungan sebagai nelayan, yaitu dari RT dan RW atau Kepala Desa, dan dikenal serta diperhatikan oleh Kepala Dinas Kabupaten atau Kota selaku pembina teknis perikanan tangkap.
"Kami terus melakukan pendataan jumlah nelayan yang tersebar disejumlah tempat dengan indetitas KTP Kabupaten Bangka, sebab kami mendapatkan sejumlah nelayan yang memegang KTP dari luar pulau Bangka," kata Ibnu.
Untuk pembuatan kartu nelayan, kata dia, nelayan cukup mengisi formulir yang disediakan dengan melengkapi syarat yang sudah ditetapkan, cetak kartu nelayan langsung dilakukan pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
"Kami hanya melakukan pendataan dan pengisian data nelayan, cetak kartu nelayan langsung di pusat melalui kementerian berwenang," ujarnya.
Dia mengimbau nelayan untuk mengambil kartu nelayan yang sudah dicetak di kantor Perikanan Kabupaten Bangka karena masih ada kurang lebih ratusan lembar yang belum diambil oleh nelayan bersangkutan.
Berita Terkait
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
SMA Negeri favorit di Palembang sosialisasikan PPDB untuk cegah salah komunikasi
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Pj Wali Kota Palembang terima warga rumah dinas saat lebaran
Rabu, 10 April 2024 17:18 Wib
Kominfo Musi Banyuasin kembangkan website di semua kecamatan
Rabu, 3 April 2024 22:30 Wib
Disdik OKU tetapkan libur sekolah Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 12:04 Wib