Bengkalis (Antarasumsel.com)- Petani singkong di Desa Pematang Duku dan Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, Provinsi Riau, "menangis" karena puluhan hektar kebun singkong mereka terendam banjir.
"Habis terendam banjir semua karena hujan dalam dua pekan belakangan," kata seorang petani singkong di Ketam Putih, Ziah, di Bengkalis, Kamis.
Selain singkongnya terendam air, sayur yang ditanam juga habis terendam air, seperti timun, pare, cabai, kacang panjang serta jagung.
"Semuanya rusak, pare, cabai, dan timun yang baru saja berbuah mati karena terendam air," kata dia.
Akibat dari banjir yang terjadi, singkong serta sayur yang ditanam gagal panen, dan petani di daerah itu mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Hal yang sama juga dirasakan warga Pematang Duku, Mat, dia menjelaskan, singkong yang terendam air akan membusuk atau basau sehingga tidak memungkinkan untuk dijual.
"Singkong yang terendam air akan basau, jika ini terjadi kita jual murah saja, seperti banjir beberapa waktu lalu, kita terpaksa menjual singkong Rp1000 perkilonya," ujar pak Mat.
Sementara itu, pak Romadan, warga Desa Ketam Putih, menyebutkan bahwa banjir yang terjadi hingga 60 cm itu akibat dari luapan hulu sungai seliau, sehingga daerah simpang tiga seliau terjadi banjir.
"Banjir ini disebabkan hujan yang terjadi sehingga air sungai meluap karena hutan juga gundul jadi mudah saja terjadi kebanjiran," kata dia.
Berita Terkait
353 rumah di Ogan Ilir terendam banjir
Selasa, 12 Maret 2024 23:30 Wib
BPBD sebut 165 hektare lahan pertanian di OKU Sumsel terendam banjir
Minggu, 18 Februari 2024 23:25 Wib
Ratusan rumah warga di OKU terendam banjir
Sabtu, 17 Februari 2024 11:33 Wib
Puluhan rumah warga OKU terendam banjir
Sabtu, 10 Februari 2024 17:08 Wib
Truk tonase besar dialihkan menghindar ruas Sekayu-Lubuklinggau yang terendam banjir
Minggu, 21 Januari 2024 11:27 Wib
Belasan fasyankes di Muba terendam banjir
Sabtu, 20 Januari 2024 21:27 Wib
Sebanyak 273 rumah warga di Muba terendam banjir
Selasa, 9 Januari 2024 1:35 Wib
Ratusan rumah di Kota Jambi terendam banjir
Senin, 19 Juni 2023 15:15 Wib