Bengkulu (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Bengkulu segera memasang stiker logo bermerek pemda di seluruh unit mobil dinas guna mengurangi kesempatan kendaraan tersebut dimanfaatkan sebagai kendaraan pribadi.
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Rabu, menyebutkan dengan pemasangan logo tersebut nantinya para pejabat yang menerima fasilitas tersebut tidak akan bisa menyamarkan mobil dinas menjadi mobil pribadi.
"Iya kita akan pasang, sekarang kita sedang tahap analisa pemasangan logonya," kata Helmi.
Sekitar dua minggu yang lalu beredar video di jejaring sosial mengenai oknum yang menggunakan mobil dinas Pemerintahan Kota Bengkulu dengan mengganti pelat nomor kendaraan yang berwarna merah (menandakan mobil dinas) ke warna hitam (kendaraan pribadi).
Kejadian itu direkam di lokasi umum yakni di destinasi wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Kemudian diketahui, ternyata orang yang ada dalam video yang telah ditonton 25 ribu kali itu adalah anak dari pimpinan DPRD Bengkulu.
Sementara itu Sekretaris Daerah Bengkulu Marjon mengatakan pemasangan logo pemerintahan kota di mobil dinas diharapkan mampu menjadi salah satu cara terbaik dalam mengontrol penggunaan kendaraan tersebut.
"Kalau hanya mengandalkan pelat saja yang berwarna merah ternyata bisa saja diganti dengan pelat berwarna hitam dan masyarakat umum tentu tidak tahu itu mobil dinas," kata dia.
Pemerintah Kota Bengkulu akan segera membuat aturan pemasangan logo dan mensosialisasikannya ke seluruh jajaran.
Untuk logo direncanakan akan dipasang cukup besar di sisi kiri dan kanan kendaraan.
"Yang terpenting kita sesuaikan dengan aturan, ketika itu sesuai aturan maka akan kita pasang," ujarnya.
Mobil dinas Bengkulu dipasangi stiker cegah penyalahgunaan
Ilustrasi - Kendaraan dinas (ANTARA FOTO/Seno)
