Mukomuko (Antarasumsel.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan lahan di pinggir pantai Kecamatan Kota Mukomuko untuk lokasi pemasangan "Early Warning System" (EWS) atau peringatan dini tsunami di daerah itu kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Kita usulkan pinggir pantai Kecamatan Kota Mukomuko untuk lokasi pemasangan alat peringatan dini tsunami karena lokasinya datar dan rawan terjadi tsunami apabila terjadi gempa bumi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani di Mukomuko, Minggu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) berencana memasang dua "Early Warning System" (EWS) atau peringatan dini tsunami di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada tahun ini.
Ia mengatakan, instansi itu mengusulkan dua lokasi lahan di pinggir pantai di daerah itu karena pada saat gelombang pasang air laut sangat mudah naik ke daratan.
Apalagi, katanya, pada saat terjadi gempa bumi teknonik dengan kekuatan besar yang sumbernya gempa dari daerah itu.
Namun, katanya, yang menetapkan lahan untuk lokasi pemasangan alat peringatan dini tsunami itu tetap pihak BNPB bersama dengan ITB.
"Pihak BNPB akan melakukan survey dua lokasi di daerah itu yang akan dipasang dua alat tersebut," ujarnya.
Ia berharap tahun ini BNPB jadi memasang dua alat EWS di daerah itu. Karena alat peringatan dini itu sangat dibutuhkan instansi itu dan warga masyarakat setempat saat terjadi bencana alam gempa bumi disusul dengan tsunami.
Mukomuko usulkan lokasi pemasangan "ews" tsunami
Ilustrasi - Peta Gempa dan Tsunami (Antarasumsel.com/BMKG)
