Bupati: Petugas Damkar jangan merokok saat bertugas

Rejang Lebong (Antarasumsel.com) - Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi meminta petugas pemadam kebakaran di daearah itu tidak sambil merokok saat melaksanakan tugasnya.

"Saya minta petugas damkar untuk tidak merokok saat menjalankan tugasnya memadamkan kebakaran. Merokok itu merupakan hak azasi, tapi harus tahu tempatnya," kata Bupati saat menyaksikan simulasi pemadaman kebakaran dalam rangka HUT Damkar ke-98 yang dilaksanakan di halaman Pemkab Rejang Lebong, Rabu.

Larangan untuk merokok saat menjalankan tugas pemadaman kebakaran ini disampaikan Hijazi sebagai bentuk keseriusan petugas dalam menjalankan pekerjaannya. Hal ini diungkapkannya karena saat pelaksanaan simulasi ada beberapa petugas damkar yang masih merokok di dalam kendaraan pemadam kebakaran.

Untuk itu, dirinya telah mengingatkan kepada Dinas Damkar Rejang Lebong agar memberikan tindakan tegas kepada bawahannya jika nanti masih mendapati petugas damkar yang merokok dalam menjalankan tugasnya di lapangan.

"Bagaimana petugas damkar ini bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal, kalau di salah satu tangannya masih memegang rokok, terlebih lagi petugas yang menyemprotkan air tentu saja pekerjaan yang mereka lakukan tidak bisa maksimal," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Sumardi mengatakan, dirinya akan menindaklanjuti peringatan yang bupati daerah itu.

Dia akan memberikan sanksi kepada anggotanya yang merokok dalam menjalankan tugasnya.

"Saya akan memberikan sanksi kepada anggota Damkar yang tidak mematuhi instruksi dari pak bupati tersebut," katanya singkat.

Pada acara peringatan HUT Damkar ke-98 yang dilaksanakan di halaman Pemkab Rejang Lebong ini bertindak selaku inspektur upacara Bupati Ahmad Hijazi dan diikuti oleh kalangan PNS, TNI/Polri serta kalangan pelajar dan mahasiswa.

Usai upacara dilanjutkan dengan simulasi pemadaman kebakaran oleh petugas damkar daerah itu.