Komunitas salurkan hobi berkreasi dengan mesin jahit

Palembang (Antarasumsel.com) - Komunitas yang menamakan dirinya "Sriwijaya Sewing Crafter" menjadi wadah sejumlah ibu muda menyalurkan hobi mereka berkreasi dengan mesin jahit.

"Awalnya dari grup Whatssap yang aktif dan sepakat mengadakan latihan bersama secara rutin," ungkap koordinator komunitas Sriwijaya Sewing Crafter (SSC), Ajeng Tresnawati di Palembang, Senin.

Menurut dia, dari sana para anggota komunitas bermusyawarah untuk menentukan tema dan tutor pada tiap tema.

"Tutor dipilih dari anggota juga atau yang ahli membuat kerajinan sesuai tema," jelas dia.

Ia menjelaskan, si tutor nantinya bertugas membuat langkah pengerjaannya yang akan jadi panduan tiap anggota dengan bahan seperti jenis kain dan bahan lainnya biasanya dipesan terlebih dahulu dan dibayar anggota serta peserta sesuai jumlah kain dibutuhkan.

Sementara, peserta latihan bersama rata-rata memiliki mesin jahit listrik sendiri yang mampu dibawa secara portabel dari rumah.

"Seringkali anggota memiliki mesin jahit lama yang hitam kesulitan untuk ikut latihan, karena terkendala alat biasanya hanya memperhatikan yang ada," ujar wanita asal Bandung ini.

Salah satu tutor, Gita Riska dalam beberapa kesempatan latihan bersama SSC di Graha Songket mengungkapkan objek yang dipilih untuk dibuat biasanya berupa kerajinan bisa dibuat oleh pemula dan mudah dikerjakan dalam waktu singkat.

"Minggu ini kita pilih tote bag, bulan lalu kita pilih frame bag yang bisa dibuat dalam kurun waktu tiga hingga lima jam," papar pemilik usaha Gita Riska handmade printing bag ini.

Ajeng sendiri mengakui, membuat kerajinan dengan mesin jahit ini bisa dibilang susah susah gampang, karena harus runut mulai dari pola gunting jahit hingga pasang pelengkap.

Meski demikian keterampilan menjahit ini diyakininya sangat bermanfaat bagi ibu.

"Ada peserta yang ikut pelatihan kemarin hasil karyanya langsung dipesan orang," kata dia.

Ia berharap, latihan bersama yang diikuti tidak hanya anggota, tapi juga peminat jahit supaya bisa memberikan banyak manfaat serta para ibu bisa berdaya secara ekonomi lewat keahlian ini.