Pangkalpinang (Antarasumsel.com) - Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mikron Antariksa mengatakan program jam malam bagi anak-anak atau siswa yang diberlakukan pemerintah kota berguna untuk meminimalisasi kenakalan remaja.
"Program jam malam atau Maghrib di masjid sangat bagus dan sebagai bukti kongkrit kepedulian pemkot terhadap masa depan anak-anak. Akan tetapi semua ini akan jadi sia-sia jika tanpa adanya dukungan masyrakat," ujarnya di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia, untuk meminimalisasi tindak kekerasan, seks bebas maupun tindak pidana yang dilakukan anak-anak, maka seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah harus bekerja dengan ekstra waktu.
"Apabila kita hanya mengandalkan program maka permasalahan tersebut tidak akan pernah terselesaikan seperti yang diharapkan, maka harus ada partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk membantu pemerintah dengan cara mengawasi dan mendidik anak-anak di rumah dengan pendidikan religius serta mengarahkan kepada hal-hal yang positif," ujarnya.
Dikatakannya, langkah pasti dari Dinsos yakni akan sering melakukan sosialisasi baik di sekolah atau menyentuh langsung ke lingkungannya untuk memberikan pengetahuan bahwa anak-anak ini memiliki haknya.
"Kami di sini sifatnya lebih kepada perlindungan anak-anak untuk mendapatkan haknya seperti hak untuk sekolah, hak bermain dan lain sebagainya," katanya.
Berita Terkait
Dinas Pendidikan Palembang liburkan TK-SMP dua pekansambut Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:33 Wib
Ombudsmanminta pihak sekolah tidak wajibkan acara perpisahan
Senin, 25 Maret 2024 14:28 Wib
Pencuri kena sial tertangkap setelah bobol rumah jaksa
Sabtu, 23 Maret 2024 10:55 Wib
129 PNS Kemenkumham Sumsel ikuti seleksi penyesuaian ijazah
Kamis, 21 Maret 2024 12:49 Wib
OKU Timur arak Piala Adipura keliling Kota Martapura
Rabu, 20 Maret 2024 14:34 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib
Dinas PPPA Sumsel sebut data kasus kekerasan kepada perempuan tinggi
Senin, 18 Maret 2024 21:28 Wib
Dinas Pertanian optimalisasi lahan rawa di lima kabupaten
Rabu, 13 Maret 2024 17:06 Wib