Medan (Antarasumsel.com) - Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi meminta Asosiasi Pengusaha Gula dan Tepung Terigu Indonesia (Apegti) mengawal ketat peredaran gula dan terigu karena kedua komoditas itu rawan dispekulasikan.
"Gula dan terigu masih diincar spekulan yang ditandai dengan seringnya harga kedua komoditas itu berfluktuasi," katanya di Medan, Sabtu.
Permintaan untuk mengawal gula dan terigu itu, katanya, sudah langsung disampaikan kepada pengurus Apegti.
Gubernur menegaskan, harga gula dan terigu cenderung dipermainkan saat mendekati hari besar keagamaan.
Untuk itu, Apegti diminta tetap melakukan koordinasi dengan baik bersama anggota agar bisa mencegah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga gula dan terigu itu.
Ketua DPP Apegti Sumut, Zulkifli, menyebutkan akan terus melakukan koordinasi dengan kepengurusan di daerah untuk menjaga ketersediaan tepung dan terigu di Sumut.
Ketersediaan terigu dan gula diharapkan tidak menimbulkan gejolak harga.
"Apegti siap meningkatkan konsolidasi dengan kepengurusan di daerah untuk memperkuat stok dan menjaga ketersediaan," katanya.
Dewasa ini, harga gula dan terigu maaih stabil di harga normal seperti gula Rp15.000 per kg.
Berita Terkait
Wisatawan serbu bianglala terbesar di Sumatera
Selasa, 16 April 2024 0:19 Wib
Polisi tunda perjalanan truk tiga sumbu lintasi Palembang-Betung saat arus balik
Senin, 15 April 2024 16:43 Wib
Antisipasi macet arus balik, polisi kawal tanjakan jalur Palembang-Betung
Minggu, 14 April 2024 16:32 Wib
H+4 Lebaran, lalu lintas di Tol Trans Sumatera meningkat 101 persen
Minggu, 14 April 2024 12:12 Wib
Polisi Muba tertibkan pedagang tepi jalan antisipasi macet arus balik
Sabtu, 13 April 2024 16:33 Wib
H+4 Lebaran, lalin Tol Trans Sumatera naik 113 persen dibanding normal
Sabtu, 13 April 2024 13:43 Wib
Puncak balik di Bakauheni 13-14 April
Sabtu, 13 April 2024 8:03 Wib
Polres OKU tingkatkan razia kendaraan ODOL di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 18:36 Wib