Palembang (Antarasumsel.com) - Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo mengatakan ujian nasional berbasis komputer hanya dilakukan bagi sekolah yang sudah siap, sedangkan sekolah yang belum siap melaksanakannya secara manual.
"Jadi bagi yang belum siap boleh melakukan ujian seperti biasa atau manual," kata dia di Palembang, Jumat.
Dia mengatakan kepala sekolah tidak boleh memaksakan diri untuk melaksanakan ujian nasional berbasis komputer bagi murid-muridnya.
"Jadi bila sekolah belum siap diperbolehkan menggunakan ujian secara manual," ujar dia.
Ia mengatakan hanya sekolah yang sudah siap saja yang melaksanakan ujian menggunakan komputer tersebut.
Ia mengakui belum semua sekolah di daerah itu memiliki perangkat yang memadai untuk melakukan ujian nasional berbasis komputer tersebut.
Hal itu, katanya, karena masih banyak sekolah yang berada di pedesaan dan perangkat komputernya belum memadai.
"Sehingga ujian nasional berbasis komputer tersebut dilakukan secara bertahap," ujar dia.
Pemerintah Provinsi Sumsel terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
"Bahkan Pemerintah Provinsi Sumsel melakukan program sekolah gratis hingga ke perguruan tinggi," ujar dia.
Ia mengatakan semua langkah pemprov itu agar sumber daya manusia di daerah setempat terus meningkat. ***4***
(T.U005)
(T.U005/B/M029/M029) 24-02-2017 08:49:25
Kadis: UNBK di sekolah sudah siap
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo (Antarasumsel.com/Susi/Ang)
