Baturaja (Antarasumsel.com) - Warga melakukan demo ke kantor PLN, karena kesal sejak beberapa bulan terakhir listrik di wilayah Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan sering padam selama belasan jam.
Massa yang berasal dari Lembaga Penelitian Pengembangan Pembangunan dan Dampak Lingkungan (LP3L) Ogan Komering Ulu (OKU) itu, Kamis mendatangi kantor PLN Rayon Baturaja untuk menyampaikan keluhan terhadap pelayanan perusahaan berplat merah tersebut.
"Kami sudah bersabar, namun bukannya pelayanan diperbaiki malah pemadaman semakin sering dilakukan. Pemadaman tersebut selalu dilakukan saat malam hari dan tanpa ada pemberitahuan dari pihak PLN," kata Ketua LP3L OKU, Yunizir Djakfar saat berorasi menyampaikan keluhannya.
Massa yang kesal karena merasa hak mereka sebagai konsumen telah diabaikan itu meminta agar tiga pimpinan PLN Rayon Baturaja, yakni Manager Junaidi, Supervisor Pelayanan Tehnik, Yudi Adha dan Supervisor Administrasi Marlisa mengundurkan diri, karena dianggap telah gagal dalam melaksanakan tugasnya.
Puluhan massa tersebut juga memberikan surat pernyataan sikap yang intinya PLN Baturaja tidak pernah mau tahu tentang pemadaman listrik selalu tanpa pemberitahuan dan secara terus menerus, juga menganggap kinerja pimpinan PLN Baturaja, cendrung menurun pelayanannya.
"PLN tidak pernah tahu tentang bagaimana warga OKU mencari uang untuk membayar tagihan rekening listrik setiap bulan. Jika tidak membayar aliran listrik di rumah mereka akan diputus, sedangkan apa yang didapat oleh warga dari PLN malah sering terjadi pemadaman tanpa ada konfirmasi dengan alasan selalu ada kerusakan dan perbaikan," kata Rahmat Saleh selaku koordinator lapangan.
Sementara Asisten Manager Jaringan PLN Area Lahat, Agung Fajar Sentosa mengatakan, jika demo hari ini akan menjadi evaluasi kinerja PLN secara keseluruhan, baik itu pemadaman atau yang lainnya.
"Terhadap tuntutan tiga pimpinan PLN supaya mundur akan disampaikan ke jenjang lebih tinggi, karena bukan wewenang kami untuk memutuskan," katanya.
Menurut Agung, jika pihaknya akan segera melakukan perbaikan semaksimal mungkin dengan melakukan rapat mencari penyebab seringnya pemadaman listrik di OKU.
Ia menambahkan, seringnya pemadaman listrik disebabkan oleh banyaknya kerangka layang-layang nyangkut di jaringan, padahal listrik yang padam sudah dari dulu.
"Kita meminta kepada media massa untuk menyampaikan kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik, sekarang ini khususnya area kota pemadaman sering terjadi setelah kita cek banyak kerangka layang-layang yang nyakut. Kami ada fotonya, selain itu kita mohon kepada masyarakat untuk bisa merelakan tanam tumbuh dipangkas jika sudah mengenai jaringan," katanya.
Berita Terkait
Sekitar 562 warga Palestina menderita hemofilia
Kamis, 18 April 2024 13:08 Wib
Menpora: warga antusias saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Kamis, 18 April 2024 10:45 Wib
Pj Bupati dan OPD Muba wujudkan mimpi warga
Rabu, 17 April 2024 19:02 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Praktisi sarankan warga vaksinasi influenza usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:29 Wib
Empat hari hilang tenggelam, warga Pematang Borang Palembang ditemukanm
Minggu, 14 April 2024 18:02 Wib
Warga OKI semarakkan Midang Bebuke saat Idul Fitri
Sabtu, 13 April 2024 22:39 Wib
Enam warga Lebak meninggal akibat DBD
Sabtu, 13 April 2024 11:51 Wib