Bank BJB gandeng Unsri berdayakan UKM

id pelatihan umkm pertanian

Bank BJB gandeng Unsri berdayakan UKM

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan (tengah) berbincang dengan Dosen Fakultas Pertanian Unsri Imron Zahri (kiri) saat pembukaan Pelatihan Calon UMKM Pertanian di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/2). (Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/dol/17)

...Kami juga punya pelatihan dan pendampingan diluncurkan melalui program PESAT (pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Tepadu)...
Palembang (Antarasumsel.com) - Bank BJB menggandeng Ikatan Alumni Pertanian Universitas Sriwijaya untuk memberdayakan Usaha Kecil Menengah sektor pertanian di Sumatera Selatan.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan di Palembang, Kamis, mengatakan, melalui kegiatan pelatihan UKM yang diselenggarakan Unsri dan perusahaan diharapkan para UKM pertanian Sumsel memahami bagaimana agar usaha yang dilakukan menjadi kuat dan bankable, dalam rangka membangun pertanian Sumsel yang lebih baik.

Peserta yang diundang dalam pelatihan ini adalah petani, penyedia benih (saportan) dan ahli servis mesin pertanian sebanyak 50 orang.

Menurut Irfan yang juga menjadi Ketua Ikaperta Unsri, Bank BJB sendiri menyediakan dua program, berupa program pembiayaan dan pelatihan serta pendampingan.

Program pembiayaan disalurkan melalui kredit usaha rakyat (KUR), kredit mikro utama (KMU), kredit usaha kecil menengah (KUKM) dan kredit sistem resi gudang (K-SRG) dengan nominal hingga Rp5 miliar.

"Kami juga punya pelatihan dan pendampingan diluncurkan melalui program PESAT (pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Tepadu) yang dilaksanakan secara reguler di setiap cabang Bank BJB, termasuk di Palembang," kata dia.

Irfan melanjutkan Bank BJB berupaya menangkap peluang dalam penyaluran kredit bagi ketahanan pangan. Pada tahun 2016 Bank BJB memiliki total pembiayaan KUR yang dapat diakses sebesar Rp1 triliun.

Sedangkan untuk kinerja keuangan pada tahun 2017, Bank BJB menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 12 persen - 13 persen serta mendorong Dana Pihak Ketiga untuk tumbuh sekitar 14 persen - 15 persen.

Pada akhir triwulan III 2016 kinerja Bank BJB terus menunjukan tren positif dimana, perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 55,6 persen (year on year).

Hal ini seiring dengan ekspansi bisnis yang berkualitas dan keberhasilan melakukan efisiensi di berbagai bidang, serta membaiknya rasio kredit bermasalah (NPL) yang turun dari 3,5 persen menjadi 1,7 persen per akhir September 2016.