Pekanbaru (Antarasumsel.com) - Anggota DPRD Riau mendapat temuan 6.000 hektare lahan milik PT Rokan Aprindo Pratama Plantation diduga "mencaplok" kawasan hutan di Kabupaten Rokan Hilir dan tidak mengantongi izin dari Pemkab setempat.
"Kami melakukan tinjauan beberapa waktu lalu, didapati 6.000 hektare hutan yang dirambah milik perusahaan kelapa sawit tidak memiliki izin. Sempat kami tanyakan kepada Pemkab Rohil yang mengaku tidak tahu ribuan hektare hutan sudah dirambah," kata Wakil Rakyat Riau, Asri Auzar di Pekanbaru, Senin.
Asri, yang merupakan Dapil Rohil, mengaku gusar dengan lemahnya penegakan hukum, pasalnya sudah enam tahun ribuan hektare lahan tersebut dirambah dan digunakan untuk aktivitas bertanam sawit, namun seakan lolos dari pantauan.
"Mereka (perusahaan) hanya melakukan MoU (nota kesepahaman) dengan masyarakat, bayangkan lucunya negeri ini, Riau seperti tidak bertuan," tegasnya.
PT Rokan Aprindo Pratama Plantation yang beroperasi di desa Siarang-arang, Kabupaten Rohil merupakan anak perusahaan dari PT APSL dinilai telah melakukan pelanggaran karena area tersebut berada dalam kawasan Rencana Tata Ruang Wilayah Rohil. Sehingga pihak DPRD Riau berjanji akan segera melaporkan hasil temuannya tersebut kepada pihak berwajib, agar dapat segera diberikan sanksi tegas.
"Ini namanya sewenang-wenang. Mereka (perusahan) berkilah bawa-bawa nama pusat, jadi jika ini diproses Polda, maka akan jelas duduk persoalan dan pelanggarannya," sebutnya.
Politisi Demokrat ini, memohon kepada Kapolda agar bentindak cepat terhadap mafia perambah hutan, sehingga memberi efek jera untuk perusahaan-perusaahan nakal lainnya.
"Ini fenomena yang banyak di Riau. Mereka tidak memiliki surat izin tapi bisa membangun perusahaan," paparnya.
Asri Auzar mengaku, saat sidak memboyong instansi terkait dari pihak Pemprov Riau, Aparat Penegak Hukum, Pemkab Rohil serta Lembaga Masyarakat yang ada Wilayah itu.
Berita Terkait
BPSIP Sumsel gelar pelatihan kapasitas standar pertanian di OKU Timur
Kamis, 29 Februari 2024 9:47 Wib
Distan OKU Timur lakukan gerakan pengendalian hama tanaman padi
Kamis, 22 Februari 2024 16:47 Wib
Fakultas Pertanian Unsri sosialisasi pengendalian hama tanaman semusim
Selasa, 13 Februari 2024 21:26 Wib
Kementan antisipasi ganoderma pada tanaman sawit
Rabu, 31 Januari 2024 13:41 Wib
Kader PKK OKU Timur peroleh pelatihan budi daya tanaman hidroponik
Jumat, 8 Desember 2023 6:24 Wib
BRIN: Tanaman mangrove mampu menyerap emisi karbon
Kamis, 9 November 2023 10:20 Wib
Rumah burung hantu bantu pengendalian hama tikus di OKU Timur
Kamis, 2 November 2023 19:46 Wib
Kisah sukses Zailani dan Bukit Asam bidudaya tanaman berbasis otomasi
Jumat, 27 Oktober 2023 20:03 Wib