Pemkab Muba optimalkan kelompok pelestari hutan

Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin,Sumatera Selatan, berupaya mengoptimalkan kegiatan kelompok pelestari hutan atau kesatuan pengelola hutan produksi yang dibentuk sejak dua tahun terakhir.

Pengoptimalan kelompok pelestari hutan atau KPHP itu bertujuan mencegah terjadinya kerusakan hutan yang makin parah dan mencegah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang biasa terjadi pada setiap musim kemarau, kata Plt. Sekda Musi Banyuasin Apriadi di Sekayu, Senin.

Melalui kelompok pelestari hutan itu, pihaknya berupaya membina masyarakat yang selama ini mengandalkan mata pencariannya atau sumber pendapatan keluarganya dengan merambah hutan secara tidak sah atau ilegal.

Masyarakat yang tergabung dalam kelompok pelestari hutan itu akan diberikan kesempatan mengelola lahan dengan luasan tertentu.

"Payung hukum untuk pemberdayaan warga sekitar hutan sudah ada, seperti peraturan menteri, peraturan daerah, peraturan bupati, dan telah menunjuk petugas pendamping dari Dinas Kehutanan setempat," ujarnya.

Dengan adanya kelompok pelestari hutan tersebut, pihaknya optimistis secara bertahap bisa mengurangi kegiatan perambahan hutan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, seperti yang dicapai pada musim kemarau 2016.

Selain untuk mencegah kerusakan dari perambahan hutan dan faktor alam, kelompok tersebut diharapkan dapat memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan, serta mencegah timbulnya konflik pemanfaatan lahan.

Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan Bumi Serasan Sekate ini dapat menjadi paru-paru dunia karena semua lahan kritis bakal kembali hijau dan tidak ada lagi kegiatan penebangan liar yang dapat mengancam kelestarian lingkungan hidup dan terbebas dari karhutla ketika musim kemarau.