Kotabaru (Antarasumsel.com) - Warga etnis Batak asal Sumatera Utara yang kini bermukim di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dan tergabung dalam paguyuban "Batak Saijaan" menggelar pesta Bona Taon.
Wakil Bupati Kotabaru Burhanudin, di Kotabaru, Senin, mengatakan selain menjaga kelestarian adat istiadat asal salah satu daerah di Indonesia, pesta Bona Taon diharapkan bisa lebih meningkatkan partisipasi masyarakat Kotabaru dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Kotabaru.
"Pesta Bona Taon ini merupakan wujud keanekaragaman etnis dan budaya bangsa kita patut dilestarikan sebagai identitas bangsa Indonesia," ujar Burhanuddin, dalam siaran pers.
Ia menambahkan, dukungan dari semua elemen masyarakat, maka diyakini pembangunan yang dilaksanakan di Kotabaru, akan cepat terwujud dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat saijaan.
Diketahui, Bona Taon merupakan tradisi masyarakat Batak dalam menyambut tahun baru. Tradisi ini dipercaya telah dilakukan sejak lama oleh nenek moyang mereka khususnya yang ada di perantauan.
Tujuannya untuk mengevaluasi kembali perjalanan hidup di tahun sebelumnya dan mempersiapkan diri menjalani tahun yang baru.
Acara yang dimulai dari jam 10 Wita, diawali dengan susunan acara kerohanian dan dilanjutkan dengan acara gembira, Acara juga bebas dengan lagu-lagu batak dan tari tor-tor menjadi menjadikan suasana tambah gembira bagi para undangan.
Tradisi budaya Batak ini tak lekang ditelan jaman. Pesta Bona Taon marga juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi kekerabatan kumpulan marga-marga dan kerap kali menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat Batak di tanah perantauan.
Pesta Bona Taon ini merupakan kewajiban bagi setiap perkumpulan marga-marga disetiap awal tahun. Perkumpulan marga mampu mempersatukan orang Batak di tanah rantau dari berbagai kampung asal usul di Sumatera Utara.
Kumpulan marga, adalah aset budaya Batak yang perlu diteladani. Perkumpulan marga dapat menjadi organisasi yang membina hubungan yang harmonis dengan aspek tolong menolong dalam suka maupun duka.
Selain itu perkumpulan marga juga mempunyai manfaat sebagai wadah saling berbagi informasi kehidupan keluarga serta mempertahankan adat istiadat budaya Indonesia pada umumnya.
Berita Terkait
Warga OKI tangkap buaya liar pemangsa ternak
Sabtu, 20 April 2024 20:31 Wib
Warga OKU demo sambil bawa alat elektronik rusak
Sabtu, 20 April 2024 6:37 Wib
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib
Pj Bupati Muba disambut warga Desa Sungai Dua
Jumat, 19 April 2024 13:57 Wib
Warga Kota Isfahan Iran tidak dengarapa pun soal serangan Israel
Jumat, 19 April 2024 13:24 Wib
Sekitar 562 warga Palestina menderita hemofilia
Kamis, 18 April 2024 13:08 Wib
Menpora: warga antusias saksikan Indonesia All Star vs Red Sparks
Kamis, 18 April 2024 10:45 Wib
Pj Bupati dan OPD Muba wujudkan mimpi warga
Rabu, 17 April 2024 19:02 Wib