Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang menargetkan perbaikan 100 unit rumah di kawasan kumuh Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati pada Februari-April 2017.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Palembang Saiful di Palembang, Jumat, mengatakan, rumah warga yang akan direnovasi itu telah didata melibatkan berbaga lembaga swadaya setempat.
"Untuk awal tahun ini, fokus pemkot untuk penataan kawasan kumuh di Kemang Agung. Nanti secara bertahap beralih ke kelurahan lain, setelah dana turun maka akan langsung dikerjakan," kata Saiful.
Ia mengatakan rumah warga yang dibenahi itu pada umumnya sudah tidak layak untuk jadi hunian, baik dari kontruksi bangunan hingga lingkungan tempat tinggal terkait sanitasi.
Untuk itu, pemkot telah menganggarkan masing-masing rumah akan diplafon senilai Rp15 juta-Rp20 juta.
"Misalkan atapnya sudah mau roboh, maka akan diganti dengan atap rangka baja sehingga akan lebih tahan lama," kata dia.
Pemkot Palembang menargetkan penataan kawasan kumuh pada 2017 di 30 keluarahan Kecamatan Seberang Ulu Palembang menggunakan dana APBD sebenar Rp30 miliar.
Penataan kawasan kumuh ini terkait dengan target pemerintah kota yakni zero kawasan kumuh pada 2019.
Selain mengandalkan dana APBD, pemkot juga menghimpun bantuan dari sektor swasta dan Lembaga Sosial Masyarakat.
Sebelumnya pemkot telah menentapkan 59 kelurahan sebagai kawasan kumuh untuk menjalankan Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) yang mulai digerakkan pada pertengahan tahun 2015 di seluruh Indonesia.
Dalam program penataan kawasan kumuh ini, pemkot akan membangun jalan lorong, mendirikan fasilitas mck (mandi cuci kakus) umum yang menggunakan instalasi pengolahan air limbah secara komunal, hingga memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni.
Sementara itu pada 2016, Dinas PU Cipta Karya Kota Palembang telah merealisasikan dana Rp10 miliar untuk penataan kawasan kumuh di kawasan bantaran Sungai Musi.
Pemerintah Kota Palembang mencanangkan program `100 0 100` (zero kawasan kumuh, 100 persen sanitasi, dan 100 persen layanan air bersih) untuk mengurangi kawasan kumuh di pusat kota dan menghentikan munculnya kawasan kumuh baru.
Untuk menjalankannya, pemerintah menjalankan berbagai program seperti penataan pemukiman, bedah rumah, pendirian fasilitas umum, dan program rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah sebagai upaya pencegahan agar kawasan kumuh baru tidak muncul kembali.
Berita Terkait
Angin kencang Landa OKU Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 22:57 Wib
Pj Bupati Musi Banyuasin sebut meski berpuasa layanan medis harus tetap maksimal
Minggu, 24 Maret 2024 13:37 Wib
Pencuri kena sial tertangkap setelah bobol rumah jaksa
Sabtu, 23 Maret 2024 10:55 Wib
Kejari OKU Sumsel bentuk 10 rumah restorative justice, tempat musyawarah dan perdamaian
Rabu, 20 Maret 2024 12:59 Wib
Pelajar di Jakarta Pusat belajar dari rumah saat pengumuman hasil Pemilu
Selasa, 19 Maret 2024 21:59 Wib
Rumah Singgah Banyuasin tempat perlindungan juga akses layanan sosial
Selasa, 19 Maret 2024 20:56 Wib
Pasukan Israel serang RS Al-Shifa dengan tank
Senin, 18 Maret 2024 16:25 Wib
Apar petugas damkar jinakan kobaran api balon udara di atap rumah warga
Senin, 18 Maret 2024 1:00 Wib