Pemkot Palembang tunda rencana pembangunan tenda pasar

id Fitrianti Agustinda, pasar 16, pembangunan tenda, pedagang, pasar tradisional, destinasi wisata belanja

Pemkot Palembang tunda rencana pembangunan tenda pasar

Suasana pasar pakaian bekas atau biasa disebut BJ (Burukan Jambi) di bawah jembatan Ampera atau dikenal dengan bawah proyek Palembang. (Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang menunda rencana pembangunan tenda di Pasar 16 Ilir untuk memfasilitasi para pedagang kaki lima yang berdagang di bahu jalan.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Kamis, mengatakan, rencana ini perlu dimatangkan lagi agar tidak mendapatkan tentangan dari banyak pihak, termasuk oleh pedagang.

"Rencana ini ditunda dulu," kata Finda sapaan akrab wakil wali kota seusai melakukan penandatanganan fakta integritas di Kantor BPKAD Kota Palembang.

Pemkot Palembang berencana membangun tenda dalam ukuran besar yang menutupi seluruh jalan di depan gedung Pasar 16 Palembang.

Lokasi itu selama ini dijadikan tempat pedagang kaki lima menggelar dagangannya sehingga jalan yang sejatinya tempat berlalu lalang kendaraan bermotor menjadi tidak berfungsi lagi.

"Ada pertimbangan, dari pada tidak termanfaatkan lebih baik ditutup sekalian. Lalu difasilitasi dengan diberikan tenda, tapi sekali lagi ini sedang dikaji," kata dia.

Kawasan Pasar 16 Ilir sejak lama menjadi urat nadi perekonomian di Kota Palembang.

Pasar yang berhadapan langsung dengan Sungai Musi dan berdekatan dengan Kawasan Wisata Benteng Kuto Besak diharapkan menjadi destinasi wisata belanja di Kota Palembang.

Untuk itu, pemkot sejak 2017 ini berniat untuk menata pasar tradisional tersebut agar layak menjadi destinasi wisata belanja di Kota Palembang.

"Rencana lainnya, membuat pasar kuliner di dekat Pasar 16 Ilir. Pekerjaan akan dilakukan simultan, termasuk membenahi pasarnya sendiri," kata dia.

Peningkatan sektor pariwisata ini tak lain untuk memanfaatkan peluang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.